Kemenlu RI Ajak Korps Diplomatik Berdonasi untuk Korban Banjir Sumatra

Para duta besar dan korps diplomatik berdonasi bagi korban longsor di pulau Sumatra dalam acara Walk for Palestine di Jakarta, Minggu, 30 November 2025. (Antara)

Kemenlu RI Ajak Korps Diplomatik Berdonasi untuk Korban Banjir Sumatra

Willy Haryono • 30 November 2025 16:55

Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI mengajak para duta besar dan anggota korps diplomatik untuk menunjukkan solidaritas serta berdonasi bagi korban banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat menghadiri kegiatan jalan santai Walk for Palestine di Jakarta, Minggu, 30 November 2025.

“Dalam kesempatan ini, diplomat Indonesia di seluruh dunia turut menggalang dana untuk membantu korban-korban bencana di Sumatra,” kata Arrmanatha Nasir atau akrab disapa Tata.

Dikutip dari Antara, Wamenlu Tata menjelaskan bahwa para diplomat Indonesia di berbagai perwakilan luar negeri juga secara paralel menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatra.

Momentum Walk for Palestine yang digelar dalam rangka Pekan Solidaritas Palestina dimanfaatkan Kemlu RI untuk membuka donasi melalui kotak sumbangan bertuliskan ‘Diplomat Peduli untuk Aceh, Sumut, Sumbar’, serta melalui donasi nontunai berbasis QRIS.

Sebelum melepas peserta jalan santai, Wamenlu Tata turut memberikan donasi melalui layanan QRIS, yang kemudian diikuti oleh sejumlah duta besar negara sahabat, pejabat, dan staf Kemlu RI.

Menurut Wamenlu Tata, inisiatif ini merupakan wujud nyata solidaritas para diplomat Indonesia di seluruh dunia dan korps diplomatik terhadap masyarakat Indonesia yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.

“Solidaritas kita kali ini bukan hanya kepada rakyat Palestina, tetapi juga kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra sejak beberapa hari terakhir,” ujarnya.

Sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak Selasa lalu dilanda banjir bandang dan longsor yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa serta terputusnya akses transportasi, listrik, dan jaringan komunikasi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Sabtu kemarin, jumlah korban meninggal dunia mencapai 303 orang, sebanyak 279 orang dinyatakan hilang, dan 18 orang mengalami luka-luka.

Dari total korban meninggal, 166 orang berasal dari Sumatra Utara, 90 orang di Sumatra Barat, dan 47 orang di Aceh. Sementara itu, korban hilang tercatat 133 orang di Sumatra Utara, 85 orang di Sumatra Barat, dan 51 orang di Aceh.

Untuk mendukung operasi tanggap darurat, hingga Sabtu 11 unit helikopter milik TNI dan Basarnas telah dikerahkan guna mengangkut bantuan ke lokasi terdampak. Selain itu, enam kapal perang (KRI) turut dilibatkan dalam proses evakuasi serta pengiriman bantuan logistik.

Baca juga:  Putin Sampaikan Belasungkawa Mendalam atas Korban Banjir Sumatra

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)