Lagu Anak-anak Dinilai Masih Punya Ruang Berkembang

Jakarta: Industri musik anak kembali mendapat angin segar dengan hadirnya karya terbaru dari penyanyi cilik berbakat, Annisa Dalimunthe. Lewat single berjudul Anugerah Terindah, Annisa menyuguhkan musik yang ceria, lirik positif, dan kualitas vokal yang matang untuk usianya.

Lagu ini menjadi bukti musik anak-anak masih memiliki ruang untuk berkembang. Asalkan, musik itu dikemas dengan pendekatan yang relevan dan menyentuh.

Lagu Anugerah Terindah mengangkat tema keluarga, khususnya hubungan anak dengan orang tua. Liriknya dirancang untuk membangun suasana positif dan menumbuhkan rasa sayang anak-anak terhadap kedua orang tuanya.

Aransemen musiknya dibuat modern dan mudah diterima oleh semua kalangan, terutama anak-anak yang kini tumbuh di tengah paparan musik global.

Annisa mengaku sangat senang bisa menyanyikan lagu yang memiliki pesan emosional kuat. Dia berharap lagu ini bisa menginspirasi anak-anak lain untuk lebih menyayangi orang tua mereka.

Annisa mengatakan menyanyikan lagu Anugerah Terindah membuatnya semakin dekat dengan orang tuanya dan dia ingin menyebarkan semangat itu kepada teman-teman sebayanya.

"Saya senang sekali bisa bernyanyi dengan lirik lagu yang membuat saya semakin sayang kepada orang tua saya. Semoga yang mendengar lagu saya ini bisa menginspirasi anak-anak agar semakin sayang terhadap orang tua masing-masing," kata Annisa, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.
 

Di balik kesuksesan lagu ini, terdapat peran penting dari Posan Tobing, musisi senior yang bertindak sebagai produser sekaligus pencipta lagu. Posan menyebut Annisa sebagai paket lengkap untuk kategori penyanyi anak-anak.

Selain memiliki suara yang unik dan kuat, Annisa dinilai memiliki kemampuan menari yang mumpuni, menjadikannya seorang entertainer muda yang utuh. Posan menyampaikan keprihatinan terhadap minimnya lagu anak-anak baru di Indonesia dan Malaysia.

Menurut dia, anak-anak masa kini sudah terbiasa mendengarkan musik dengan aransemen modern seperti yang dibawakan artis internasional. Sehingga, lagu anak-anak perlu dikemas dengan pendekatan serupa agar tetap relevan dan menarik.

"Saya punya kehawatiran tentang krisisnya lagu anak di Indonesia juga di Malaysia, karena anak-anak sekarang kekurangan katalog lagu anak terbaru, lagu anak zaman saya kecil dulu aransemen musiknya sudah tidak relevan lagi untuk didengarkan anak anak zaman sekarang," kata Posan.

Posan mengajak para pencipta lagu Indonesia untuk sama-sama membangkitkan kembali era kejayaan lagu anak-anak.

"Semoga setelah ini Rian D'Masiv, Ade Govinda, mau bikin lagu anak. Ayo pencipta lagu Indonesia, bersama-sama memberi legacy untuk masa depan anak-anak kita," ujar Posan Tobing.