10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbesar pada 2025, Tiongkok di Puncak

Populasi penduduk di Tiongkok masih menjadi yang terpadat di dunia. Foto: Xinhua

10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbesar pada 2025, Tiongkok di Puncak

Fajar Nugraha • 25 November 2025 18:10

Jakarta: Pertumbuhan penduduk terus membentuk arah ekonomi, politik, dan budaya dunia. Data World Atlas 2025 menunjukkan populasi global mencapai 8,1 miliar jiwa dengan Asia sebagai benua terpadat. Sepuluh negara berikut menjadi penyumbang terbesar jumlah penduduk dunia sekaligus penentu dinamika global. Pemaparan ini disusun secara ringkas dan efektif berdasarkan penjelasan demografis masing-masing negara.

1. Tiongkok

Tiongkok masih menjadi negara berpenduduk terbanyak dengan 1,41 miliar jiwa. Pertumbuhannya melambat akibat migrasi ke kota besar, kebijakan kelahiran, dan populasi lanjut usia.

Kota seperti Beijing dan Shanghai tetap menarik pendatang karena peluang ekonomi, sementara struktur usia yang menua mulai memengaruhi produktivitas nasional.

2. India

India memiliki 1,40 miliar jiwa dan diprediksi segera melampaui Tiongkok. Dengan populasi muda dan ekonomi yang terus tumbuh, India memiliki potensi pasar tenaga kerja yang besar.

Upaya peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan teknologi menjadi bagian dari strategi memperkuat pembangunan jangka panjang.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat dihuni 339 juta jiwa. Pertumbuhannya stabil, didorong imigrasi dan keberagaman budaya. New York dan Los Angeles menjadi pusat ekonomi serta budaya yang menyerap tenaga kerja besar, sekaligus menjadi cerminan masyarakat multikultural negara tersebut.

4. Indonesia

Indonesia memiliki 277 juta jiwa dan menjadi negara paling besar di Asia Tenggara. Komposisi penduduk muda serta kelas menengah yang berkembang memperkuat perekonomian. Urbanisasi cepat, terutama di Jakarta, menjadi tantangan terkait lingkungan dan infrastruktur.

5. Pakistan

Pakistan berjumlah 242 juta jiwa dengan pertumbuhan tinggi. Mayoritas penduduk berusia di bawah 30 tahun, memberi peluang besar untuk memperluas tenaga kerja. Investasi di kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan menjadi kebutuhan utama untuk menjaga stabilitas sosial.


6. Nigeria

Nigeria memiliki 227 juta jiwa dan menjadi negara terpadat di Afrika. Usia median 18 tahun membuat negara ini sangat muda secara demografis. Lagos tumbuh sebagai salah satu kota yang paling cepat berkembang, namun dibayangi tekanan besar terhadap sumber daya.

7. Brasil

Brasil memiliki 216 juta jiwa dengan populasi yang terkonsentrasi di São Paulo dan Rio de Janeiro. Keberagaman etnis menjadi ciri utama. Pertumbuhan penduduk melambat, tetapi urbanisasi tetap meningkat seiring kebutuhan ekonomi.

8. Bangladesh

Bangladesh berjumlah 173 juta jiwa. Negara ini mencatat kemajuan signifikan dalam kesehatan dan pendidikan, meski memiliki kepadatan tinggi. Dhaka menghadapi tekanan akibat pertumbuhan penduduk dan infrastruktur yang terbatas.

9. Rusia

Rusia memiliki 143 juta jiwa dengan tren penurunan penduduk akibat rendahnya angka kelahiran dan emigrasi. Pemerintah mendorong kebijakan peningkatan keluarga. Konsentrasi penduduk berada di wilayah barat, khususnya Moskow dan Saint Petersburg.

10. Meksiko

Meksiko memiliki 132 juta jiwa. Sebagian besar tinggal di wilayah tengah dan utara. Urbanisasi terus berlangsung dan perekonomian mendapat keuntungan dari hubungan dagang dengan Amerika Serikat dan Kanada.

Data World Atlas menunjukkan Asia dan Afrika akan memimpin pertumbuhan penduduk hingga 2050.

Negara dengan populasi muda berpeluang mengalami dorongan ekonomi signifikan, sementara negara dengan penduduk menua menghadapi tantangan tenaga kerja dan kebijakan sosial. Dinamika penduduk tetap menjadi penentu arah pembangunan dunia.

(Keysa Qanita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)