Soundrenaline Palembang Sukses Padukan Musik, Seni, dan Kolaborasi Kreatif

Bilal Indrajaya di Soundrenaline Sana Sini Palembang 2025. Foto: Istimewa.

Soundrenaline Palembang Sukses Padukan Musik, Seni, dan Kolaborasi Kreatif

Arga Sumantri • 12 December 2025 20:10

Palembang: Rangkaian tur Soundrenaline Sana Sini 2025 rampung digelar di Palembang, dan menghadirkan pengalaman festival multiruang yang merayakan kreativitas, kolaborasi, dan keberagaman suara dari berbagai penjuru Indonesia. Sebanyak 3.300 penonton memadati dan larut dalam atmosfer musik, seni, dan aktivitas kreatif sepanjang hari.

Soundrenaline Palembang Diselenggarakan di dua lokasi, yaitu outdoor CGC One Citra Grand City dan Pinewoods Restaurant & Park. Pendekatan multititik ini membuat para pengunjung menikmati perjalanan yang mengalir dari panggung besar ke ruang eksperimen, hingga area leisure di tengah alam. 

Adapun tiga platform utama, The Stage, The Lab, dan The Space, menghadirkan rangkaian pengalaman yang makin mempertegas identitas baru Soundrenaline sebagai festival kreatif yang holistik.

Pengisi Acara Lokal dan Nasional Berbagi Panggung dan Cerita

Salah satu highlight festival datang dari musisi lintas kota yang tampil dalam format kurasi Soundrenaline Sana Sini. Band The Lantis, yang tampil di Connection Stage yang berlokasi di area outdoor CGC One, memberikan apresiasi khusus kepada penonton Palembang.

"Terima kasih Palembang sudah jadi penonton yang seru dan semangat. Audience Palembang suka nyanyi bareng ya. Mereka antusias juga. Lagu kami selain Lampu Merah juga banyak yang nyanyiin," ujar The Lantis dikutip dari siaran pers, Jumat, 12 Desember 2025.

The Lantis menilai konsep Soundrenaline ini patut dicontoh acara-acara lain. Sebab, bermanfaat untuk emerging artist dan penontonnya. 

"Karena acaranya di berbagai kota, penonton di kota-kota selain Jakarta juga bisa ikut keseruannya," kata The Lantis.

Di Pinewoods Restaurant & Park, panggung Progressive Stage menghadirkan nuansa musik yang lebih eksperimental. Summerlane, pop-punk band dari Jakarta, merasakan pengalaman baru ketika tampil tanpa barikade.

"Kita first timer main di Palembang, dan seru-seru. Tadi kita main, tidak ada barikade, jadi lebih intimate. Festival kayak gini harus dipersering, karena musisi emerging jadi punya wadah untuk tampil. Kita juga ketemu banyak teman baru sesama musisi," ungkap personel Summerlane.

Sementara itu, Semiotika, band instrumental asal Jambi, menyampaikan betapa dekatnya hubungan mereka dengan kota ini.

Merayakan Keragaman Suara Indonesia

Para penonton disambut penampilan penuh energi dari berbagai musisi di Connection Stage. Mulai dari Ghea Indrawari, Bilal Indrajaya, hingga suguhan rock powerfull dari The SIGIT yang menjadi salah satu titik klimaks malam itu.

Kolaborasi Jason Ranti x Dongker menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Membawakan materi dari album terbaru secara full band, Jason Ranti membagikan pengalaman barunya di Soundrenaline tahun ini.

"Soundrenaline yang sekarang keseruannya berbeda, ambience-nya, audience-nya, produksiannya. Di Soundrenaline sebelumnya saya manggung sendiri, kalau sekarang full band bareng Dongker. Saya juga sekarang menggunakan instrumen berbeda dengan lagu-lagu baru," ujar Jason Ranti setelah tampil.

Tak berhenti di panggung musik, Jason juga ikut meramaikan live graffiti show di The Space dalam sesi takeover bersama Rowe.

"Tadi saya juga melukis mural. Mencoba medium baru, yang biasanya dengan kanvas dan kuas, tadi pakai pilox. Artinya sebagai artis kita harus luwes dalam berkesenian," tambah Jason.

Kolaborasi dan Ruang Kreatif yang Hidup

Konsep crosscity talent menjadi salah satu DNA Soundrenaline tahun ini. Hal itu juga menjadi perhatian Namoy Budaya, seniman dan musisi yang terlibat dalam kurasi talenta lokal.

"Soundrenaline 2025 jadi wadah baru dan jauh lebih segar buat musisi-musisi yang terlibat. Jadi wadah untuk Musisi lokal dari berbagai kota untuk bisa manggung di kota lain. Mereka dapat spotlight dari media nasional dan berkolaborasi lintas daerah," kata Namoy.

Selain tampil, Namoy juga mengisi sesi talkshow Talkative di The Lab, membagikan perspektif tentang peran baru musisi zaman sekarang.

"Seniman saat ini harus bisa semuanya. Enggak bisa cuma mikir ‘gw musisi’. Sekarang musisi harus bisa jadi content creator, desain grafis, copywriter, harus konsisten ngasih cerita lewat karya," ujar Namoy kepada para peserta talkshow.

Perjalanan Soundrenaline Berlanjut ke Jakarta

Setelah Palembang, rangkaian Soundrenaline Sana Sini 2025 akan mencapai puncaknya di Jakarta pada 18–21 Desember 2025. Panggung ini menghadirkan line-up besar seperti Peter Bjorn & John, Isyana Sarasvati x Kasimyn, Pamungkas, Barasuara, The Panturas, White Shoes & The Couples Company, dan banyak lagi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)