Profil Alexandra Askandar, Bankir Perempuan di Pucuk Pimpinan BNI

Jakarta: Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Alexandra Askandar menjadi salah satu bankir wanita yang mampu menduduki posisi tertinggi di sebuah bank. Perempuan kelahiran 9 Januari 1972 ini memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan Indonesia.

Alexandra merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI). Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar MBA dari Boston University di Amerika Serikat.

Karier panjang di industri perbankan

Sebelumnya dipilih menjadi Wakil Direktur Utama BNI, Alexandra juga pernah menduduki posisi serupa di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia menjabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri selama periode 2020-2025.

Di Bank Mandiri, ia menjabat sejumlah posisi seperti Direktur Corporate Banking Bank Mandiri periode 2019-2020, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri selama 2018-2019, dan Senior Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri pada 2016-2018.
 

(Perwakilan BNI menerima penghargaan bagi Alexandra Askandar. Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga)

Jauh sebelum itu, Alexandra juga mengisi posisi sebagai SVP Corporate Banking Bank Mandiri pada 2009-2016, VP Corporate Banking Bank Mandiri selama 2008-2009, serta memulai karir sebagai Assistant Vice President Bank Mandiri untuk periode 2000-2008.

Bukan hanya di dunia perbankan, Alexandra juga tercatat pernah menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (ILUNI FEB UI) pada 2022–2024. Ia pun aktif di Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), hingga memimpin Srikandi BUMN.

Atas kinerja tersebut, Alexandra mendapatkan penghargaan sebagai Excellent Mom in Strategic Banking Transformation and Global Leadership pada ajang Wonder Mom Awards 2025 yang digelar oleh Metro TV.

Penghargaan ini diberikan kepada Alexandra atas perannya dalam mendorong transformasi strategis perbankan serta kepemimpinan global yang adaptif dan berdaya saing. Sebagai Wakil Direktur Utama BNI, ia mendorong perubahan hingga memperkuat kinerja bank sekaligus menghadirkan solusi yang berdampak nyata bagi nasabah dan industri perbankan.