Presiden Pimpin Pengucapan Sumpah 7 Anggota KY Periode 2025-2030

Presiden Prabowo Subianto memimpin pengucapan sumpah 7 anggota KY periode 2025-2030. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Presiden Pimpin Pengucapan Sumpah 7 Anggota KY Periode 2025-2030

Kautsar Widya Prabowo • 19 December 2025 15:31

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pengucapan sumpah janji anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2025-2030, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2025. Pengangkatan anggot KY didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 132/B Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Yudisial.

Surat keputusan tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Selanjutnya, tujuh calon anggota KY mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota KY di hadapan Presiden.

Setelah mengucapkan sumpah, setiap anggota menandatangani berita acara pengucapan sumpah jabatan. Acara ini diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang kemudian diikuti oleh para tamu undangan yang hadir.

Turut hadir dalam acara pelantikan yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum Djamari Chaniago, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, serta sejumlah kepala lembaga negara.

7 anggota KY periode 2025-2030 mengambil sumpah di Istana Negara. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Berikut tujuh calon anggota Komisi Yudisial jabatan tahun 2025-2030:
  1. F William Saija dari unsur mantan hakim
  2. Setiawan Hartono dari unsur mantan hakim
  3. Anita Kadir dari unsur praktisi hukum
  4. Desmihardi dari unsur praktisi hukum
  5. Andi Muhammad Asrun dari unsur akademisi hukum
  6. Abdul Chair Ramdhan dari unsur akademisi hukum
  7. Abhan dari unsur tokoh masyarakat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)