Ketua Panitia ICMW 2025, Ir. Hanifah Husein. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 15 December 2025 15:38
Jakarta: Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) kembali mendorong kemajuan bangsa melalui penguatan kepemimpinan perempuan di sektor pangan. Hal tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan International Conference of Muslim Women (ICMW) 2025 dengan tema Women and Food Security, di Graha Mandiri, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.
Melalui forum internasional, ICMI menempatkan perempuan bukan sekadar sebagai objek pembangunan, melainkan sebagai subjek utama dan aktor kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, mandiri, dan berkeadilan. Konferensi ini menjadi ruang pertemuan gagasan antara cendekiawan perempuan, pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi lintas negara untuk merespons krisis pangan global yang kian parah.
Ketua Panitia ICMW 2025, Ir. Hanifah Husein, menegaskan kecukupan pangan merupakan fondasi utama bagi lahirnya masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif. Menurut dia, perempuan berada di garda terdepan dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi keluarga, sekaligus memainkan peran strategis dalam rantai produksi dan distribusi pangan di tingkat yang lebih luas.
“Ketahanan pangan adalah hak asasi manusia. Ketika perempuan diberdayakan secara keilmuan dan struktural, maka ketahanan pangan nasional memiliki fondasi yang jauh lebih kuat,” ujar Ir. Hanifah dalam keterangannya, Senin, 15 Desember 2025.
Baca Juga:
Dorong Kemandirian Ekonomi, Menteri PPPA Dorong Perempuan Tengger Kuasai Pertanian Lokal |