Pesawat militer Tiongkok kerap masuk ke wilayah udara Taiwan. Foto: EFE-EPA
Medcom • 12 July 2024 16:58
Taipei: Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan pada Kamis bahwa mereka mendeteksi 66 pesawat militer Tiongkok di sekitar pulau tersebut dalam waktu 24 jam, rekor tertinggi tahun ini. Laporan ini muncul sehari setelah Taiwan menyatakan bahwa Beijing melakukan latihan di perairan dekat pulau itu.
Tiongkok, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan ragu menggunakan kekuatan untuk menguasai pulau yang memerintah sendiri secara demokratis tersebut.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan, "66 pesawat PLA dan tujuh kapal PLAN yang beroperasi di sekitar Taiwan terdeteksi hingga pukul 6.00 pagi hari ini." Dari pesawat-pesawat tersebut, 56 di antaranya melintasi garis tengah yang sensitif di Selat Taiwan, jalur air sempit sepanjang 180 kilometer yang memisahkan pulau itu dari Tiongkok.
Kementerian menambahkan bahwa mereka telah "memantau situasi dan merespons dengan tepat". Ilustrasi yang dirilis menunjukkan beberapa pesawat mendekati jarak 61 kilometer dari ujung selatan Taiwan.
Catatan terbaru ini mengalahkan rekor sebelumnya pada Mei, ketika Beijing mengirim 62 pesawat militer dan 27 kapal angkatan laut di sekitar Taiwan. Insiden tersebut terjadi di tengah latihan perang yang diluncurkan Beijing setelah pelantikan Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang dianggap Beijing sebagai "separatis yang berbahaya".
Pakar militer Su Tzu-yun menyatakan bahwa aksi terbaru Tiongkok ini merupakan respons terhadap perkembangan politik terkini, termasuk pertemuan duta besar de facto baru Washington untuk Taiwan dengan Presiden Lai pada Rabu. "Beijing menekan Taiwan untuk menunjukkan ketidaksenangannya atas dukungan yang diterima Taipei," kata Su dari Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan.
Menteri Pertahanan Taiwan, Wellington Koo, mencatat bahwa kapal induk Shandong tidak melewati ‘Selat Bashi’, jalur di ujung selatan Taiwan tempat kapal-kapal Tiongkok biasanya transit menuju Samudra Pasifik. Sebaliknya, kapal tersebut "pergi lebih jauh ke selatan melalui Selat Balingtang menuju Pasifik Barat," merujuk pada jalur perairan di utara Pulau Babuyan, Filipina, sekitar 250 kilometer di selatan Bashi.
Jepang pada Selasa mengonfirmasi bahwa empat kapal angkatan laut PLA termasuk kapal induk Shandong, berlayar 520 kilometer di tenggara pulau Miyako. "Pesawat tempur dan helikopter terlihat lepas landas dan mendarat di Shandong," kata mereka.
Kepala urusan publik militer Filipina mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang latihan Tiongkok-Rusia yang berlangsung di Laut Filipina, tetapi tidak memberikan komentar khusus tentang kapal Shandong.
Ketegangan antara Manila dan Beijing terus meningkat setelah serangkaian konfrontasi terkait Laut China Selatan yang disengketakan.
(Shofiy Nabilah)