Plt Mentan Klaim Stok Beras hingga Akhir Tahun

Beras. Foto: Medcom.id.

Plt Mentan Klaim Stok Beras hingga Akhir Tahun

Arif Wicaksono • 10 October 2023 14:51

jakarta: Pelaksana Tugas Menteri Pertanian (Plt Mentan) Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras sampai akhir tahun mendatang dalam kondisi cukup. Bahkan saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah berangsur turun. Meski demikian, Mentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.

"Untuk penurunan harga beras cipinang sudah digelontor mungkin saat ini sekitar 7000 ton angkanya sudah turun 1.000 rupiah tetapi kita harus fokus pada persiapan produksi musim tanam 1 di November dan Desember," ujar Plt Mentan dikutip dari Infopublik.id, Selasa, 10 Oktober 2023.

Di sisi lain, upaya pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino sudah dilakukan melalui kebijakan importasi yang akan masuk pada bulan November mendatang. Di samping pemerintah juga mempersiapkan produksi sebanyak 1,5 juta ton.

"Untuk El Nino khusus beras pak presiden sudah perintahkan yang 2 juta importasi di 2023 maksimal akan datang di November. Kemudian beliau juga menyampaikan lagi karena kita sudah identifikasi sudah diperintahkan oleh beliau untuk menambah satu setengah jutaan lagi," kata dia.

Sementara itu, upaya kementan dalam mengantisipasi kebakaran hutan juga sudah dilakukan melalui pembentukan kelompok tani peduli yang sampai saat ini sudah mencapai 3.181 personil dan tersebar di 8 Provinsi Indonesia.

"Berikutnya kami menyiapkan fasilitas pompa sebanyak 545 unit yang tersebar di Jambi 150 unit di Sumatera Selatan 96 unit, Kalimantan Timur 60 unit dan beberapa wilayah lainya," kata dia.

Fenomena el nino

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan fenomena El Nino telah menyebabkan peningkatan hotspot di sejumlah titik. Oleh karena itu, kebakaran hutan tahun ini pun lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, jika dibandingkan dengan fenomena El Nino pada 2019, titik api atau kebakaran hutan pada tahun ini masih lebih kecil. Kendati begitu, pihak terkait akan terus memonitor titik-titik api tersebut.

"Kita akan terus memonitoring hotspot yang meningkat, meskipun tidak selamanya hotspot menjadi fire spot," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)