ilustrasi medcom.id
Medcom • 12 October 2023 17:18
Magetan: Kebakaran di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah semakin meluas. BPBD Provinsi Jawa Tengah menggencarkan water bombing dan memotong jalur api agar tak meluas. Memasuki hari ke 12 sejak api pertama kali muncul tepatnya di pos tiga via Candi Cetho,titik api semakin meluas yang tadinya hanya 40 hektar kini menjadi 150 hektar.
Menurut Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Moh Chomsol terus melakukan koordinasi dengan BPBD Jatim dan BNPB serta TNI Polri, tim gabungan menyiapkan dua skema untuk memadamkan api. Di antaranya dengan jalur udara, yang terus menggencarkan water bombing hingga telah dilakukan sebanyak lima kali.
Kedua tim gabungan menerjunkan empat regu untuk melakukan pemadaman via darat dengan sistem pembuatan ilaran atau pemotongan jalur laju api dengan memotong pepohonan kering yang dapat menjadi perantara perambatan api, dan melingkari titik api agar tidak semakin meluas.
Dari seluruh area yang terdampak kebakaran meliputi Ngawi, Magetan, Jawa Timur dan Karanganyar Jawa Tengah mencapai 2.000 hektar dan di Jawa Tengah mencapai 150 hektar. Lokasi titik api berada di wilayah Desa Gameng dan Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi, pos pendakian Candi Cetho jalur tambak dan pendakian bahar .
Hari ini timgabungan BPBD Jateng-Jatim ditambah BNPB, melakukan pemantauan visual dengan menggunakan drone di hargo tiling di jalur pos Candi Cetho dan bahar dan meakukan water bombing lagi.
Untuk sementara semua jalur pendakian dan wisata ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Diharapkan berbagai upaya dapat memadamkan titik sebaran api di Gunung Lawu khususnya di Jawa Tengah.
"Persentase dari awal sampai saat ini masih belum nampak karena pergerakan api semakin meluas, kita optimis dengan upaya yang dilakukan bersama," kata Chomsol. (Andre Prianto)