Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 8 October 2023 11:33
Bangka: Kebakaran lahan gambut seluas 55 hektare di jalan Bypass komplek perkantoran Bupati Bangka Tengah berhasil dipadamkan. Namun, asap masih keluar dari lahan gambut tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, mengatakan api yang membakar lahan gambut di Bangka Tengah baru bisa dipadamkan usai 4 hari.
"Empat hari api sudah padam, tetapi asap masih keluar dari dalam lahan gambut tersebut," kata Mikron, Minggu, 8 Oktober 2023.
Asap tersebut masih ada karena gambut yang terbakar cukup tebal. Meski api padam, asap tetap masih ada.
Hal ini membuat sejumlah daerah di Pulau Bangka diselimuti kabut asap. Ditambah asap kiriman dari Sumatra.
"Bangka Tengah, Pangkalpinang dan Sungailiat Bangka sampai saat ini masih diselimuti asap baik lokal maupun kiriman, khususnya pagi hari, tapi kalau siang kabut asap menghilang," ujarnya.
Kabut asap yang menyelimuti tiga wilayah itu belum mengganggu jarak pandang karena tidak tebal. Hanya saja menurut dia, kabut asap berdampak terhadap kualitas udara.
"Sampai saat ini, laporan yang masuk sudah ada 4 siswa SD di Bangka Tengah yang kena ISPA akibat Asap dari karhutla Gambut,"jelasnya.
Pihaknya menghimbau warga dan anak sekolah memakai masker guna terhindar dari ISPA.
Berdasarkan informasi BMKG, pantau satelit di Babel terdeteksi ratusan titik panas tersebar di empat kabupaten.
"Ada 120 lebih titik panas tersebar di Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur," ucap dia