Selebrasi kesuksesan Arema FC sebagai juara Piala Presiden 2024. (Foto: Zam/Medcom.id)
Alfa Mandalika • 5 August 2024 18:11
TURNAMEN Pramusim biasanya hanya menampilkan pertandingan 'pemanasan' bagi klub-klub sepak bola saja. Mungkin jika ada yang spesial, para fan bisa dimanjakan dengan performa bintang-bintang lapangan hijau di berbagai negara.
Namun, ada sajian berbeda di turnamen pramusim Piala Presiden 2024, yang dihelat di Indonesia. Turnamen ini tidak hanya menampilkan pertandingan sepak bola, tetapi juga memperhatikan soal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), transparansi dalam menjalankan turnamen, serta menjadi hiburan rakyat yang sangat dinikmati.
Satu hal lagi, misi khusus dihelatnya turnamen Piala Presiden 2024 ialah melahirkan pemain-pemain berkualitas. "Tentunya Piala Presiden ini dapat memunculkan pemain-pemain yang berprestasi dari unsur pembinaan," ujar Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.
Turnamen Piala Presiden 2024 diikuti delapan klub yakni; Persib Bandung, Persis Solo, Borneo FC Samarinda, PSM Makassar, Bali United, Arema FC, Persija Jakarta dan Madura United.
Maruarar Sirait juga menjelaskan bahwa turnamen Piala Presiden 2024 tidak sepeser pun menggunakan anggaran negara. Sebab, Piala Presiden 2024 sudah mendapatkan suntikan dana dari berbagai sponsor.
"Saya pikir apa yang dilakukan oleh Pak Erick (Thohir) ini jangan dibuat cacat dengan cara yang tidak baik. Kami juga dengan rendah hati melaporkan, berkat dukungan panitia dan EMTEK, kami bisa mempertahankan membuat Piala Presiden tanpa APBN, APBD, dan BUMN," ujar Ara, sapaan Maruarar.
Ara juga menambahkan bahwa dukungan sponsor mencapai Rp79 miliar.
"Kami membuat turnamen tanpa uang negara atau BUMN. Semuanya dari swasta. Saya rasa jumlahnya paling tinggi selama Indonesia merdeka. Untuk suatu turnamen selama 17 hari, ada sponsor sebesar Rp79 miliar," tutur Ara.
"Ini adalah kepercayaan yang luar biasa. Ada sponsor yang luar biasa. Jadi ekosistemnya luar biasa. Ada auditor internasional PwC yang luar biasa. Kami tidak bisa mengatakan benar dan transparan tanpa diaudit," sambungnya.
Diketahui, pemenang atau juara Piala Presiden 2024 yakni Arema FC mendapatkan hadiah sebesar Rp5,25 miliar, lalu runner up Borneo FC mendapatkan hadiah sebesar Rp2,75 miliar, peringkat tiga Persis Solo Rp1,75 miliar, dan posisi keempat Persija Jakarta Rp1,25 miliar.
Lalu terdapat juga match fee bagi setiap klub yang menang berhak mendapatkan Rp350 juta, imbang Rp250 juta, dan kalah Rp150 juta.
Baca juga: Arema FC Sisihkan Hadiah Piala Presiden untuk Korban Kanjuruhan
Bebas pengaturan skor
Sebelum memulai turnamen Piala Presiden 2024, Ketua SC Maruarar Sirati mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tujuan pertemuan itu ialah memastikan keamanan berjalan lancara dan menjamin tidak adanya pengaturan skor di Piala Presiden 2024. PricewaterhouseCoopers atau PwC Indonesia dilibatkan sebagai auditor.
"Karena Indonesia sepak bolanya di bawah pimpinan Pak Erick (Ketum PSSI) prestasinya bagus dan tentunya akan menjadi go international bahkan dunia. Jadi auditornya harus juga dari yang kelasnya kelas dunia," kata Ara di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 15 Juli 2024.
"Jadi, saya pikir itu dan dengan bantuan Bapak Kapolri dan jajaran tentunya tidak ada pengaturan skor. Itu sangat penting yang menjadikan value dan menjadikan role model," ungkap Ara.
UMKM dapat panggung
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, termasuk di Kota Solo, Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah babak semifinal dan final.
Ara menyebut bahwa UMKM banyak dilibatkan di sektor kuliner. Sebab, banyak orang yang hadir ke stadion bersama keluarga karena memang turnamen Piala Presiden ini merupakan hiburan rakyat.
"Saya rasa kita harus bermanfaat bagi orang lain," kata Ara saat berkunjung ke sejumlah stan UMKM, di Stadion Manahan Solo.
"UMKM harus bahagia, happy, dagangan makin laku karena Piala Presiden," sambungnya.
Arema sisihkan hadiah untuk korban kanjuruhan
Arema FC yang berhasil keluar sebagai juara Piala Presiden 2024 menyisihkan 13,5 persen dari total hadiah yang diterima yakni Rp5,25 miliar kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Doa dan dukungan mereka selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
“Agar tidak menjadi fitnah, maka masing-masing keluarga korban akan mendapatkan Rp5 juta rupiah,” ungkapnya.
"Kami sadar bahwa materi tidak dapat mengganti nyawa, namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban," imbuhnya.
Manajemen berharap, dengan raihan prestasi ini, Arema FC dapat terus memberikan kebanggaan bagi seluruh Aremania dan warga Malang Raya.
Berikut ini daftar lengkap penerima penghargaan Piala Presiden 2024:
- Juara: Arema FC Malang (Rp5,25 miliar)
- Runner up: Borneo FC Samarinda (Rp2,75 miliar)
- 3rd place: Persis Solo (Rp1,75 miliar)
- 4th place: Persija Jakarta (Rp1,25 miliar)
- Pemain Terbaik: Charles Lokolingoy (Arema FC - Rp250 juta)
- Top Skor: Ramadhan Sananta (Persis Solo - Rp150 juta)
- Pemain Muda Terbaik: Arkhan Fikri (Arema FC- Rp150 juta)
- Wasit Terbaik: Yudi Nurcahya (Rp100 juta)
Well, melihat penyelenggaraan Piala Presiden 2024 yang begitu memperhatikan berbagai sisi, tidak hanya dari sepak bola-nya saja, memang patut diapresiasi. Piala Presiden 2024 memang Paten!