Gedung Bank Mandiri. Foto: Dokumen Bank Mandiri
Annisa Ayu Artanti • 31 October 2023 10:04
Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk mencatat laba bersih secara konsolidasi hingga September 2023 sebesar Rp39,1 triliun. Angka ini mengalami peningkatan 27,4 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Peningkatan laba ini tidak terlepas dar kinerja kredit Bank Mandiri yang tercatat mencapai Rp1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71 persen YoY.
“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers kinerja kuartal III 2023 yang dikutip Selasa, 31 Oktober 2023.
Merinci segmen kredit bank dengan kode emiten BMRI, terutama didorong oleh segmen komersial yang naik signifikan sebesar 18,55 persen secara YoY menjadi Rp222,3 triliun di akhir kuartal III-2023 dan kredit segmen SME (Small Medium Enterprise) yang mencapai Rp74,16 triliun atau naik 11,73 persen YoY.
Baca juga: Begini Cara Beli Tiket Whoosh Lewat Livin' by Mandiri
Selaras dengan pertumbuhan kedua segmen tersebut, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09 persen YoY dari Rp146,6 triliun di September 2022 menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023.
Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04 persen YoY menjadi Rp109,3 triliun di kuartal III 2023.
Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun dan tumbuh 9,55 persen secara YoY.
Dari moncernya kinerja kredit Bank Mandiri itu, perbankan pelat merah ini menorehkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11 persen YoY.
Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” kata Darmawan.
Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6 persen YoY dari Rp1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).
Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri naik menjadi 73,73 persen secara konsolidasi dan 78,8 persen secara bank only di September 2023.