Ini Upaya Meminimalisir Potensi Heatstroke

Semua pihak diminta memperhatikan cairan tubuh bagi masyarakat yang gemar berolahraga, khususnya pelari. Dok. Istimewa

Ini Upaya Meminimalisir Potensi Heatstroke

Achmad Zulfikar Fazli • 20 December 2024 19:15

Jakarta: Penyakit heatstroke berpotensi timbul akibat berolahraga di kondisi lingkungan yang tidak tepat. Terutama, ketika tubuh kekurangan cairan atau mineral esensial.

Heatstroke merupakan peningkatan suhu panas tubuh secara drastis dan tiba-tiba hingga mencapai 40 celsius. Namun, heatstroke bisa diminimalisir dengan terpenuhinya kecukupan cairan dan mineral yang dibutuhkan tubuh. 

Untuk meminimalisir potensi heatstroke, semua pihak diminta memperhatikan cairan tubuh bagi masyarakat yang gemar berolahraga, khususnya pelari. Sehingga, mampu terhindar dari dehidrasi dan terjadinya heatstroke.

Upaya ini salah satunya dilakukan Le Minerale dalam ajang Semarang 10K. Le Minerale bersama pihak penyelenggara menyiapkan water station untuk membantu memenuhi mineral tubuh para peserta. Medical Director Semarang 10K, dr Wawan Budi Susilo, menyebut kebutuhan mineral menjadi salah satu cara untuk mencegah heatstroke peserta saat berlari.

"Anda harus paham kondisi perkiraan suhu dan kelembapan seperti apa. Seperti kasus saat ini, suhu cukup bagus 24 sampai 26 derajat celsius, namun kelembapan tinggi 85 sampe 90 persen sehingga menyebabkan panas tubuh tidak bisa keluar. Jadi, meskipun suhu enak dan nyaman, tetapi ada juga pelari yang mengalami heatstroke," ujar Wawan dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2024.

Wawan menambahkan keberadaan water station Le Minerale di berbagai titik selama Semarang 10K terbukti meminimalisir kasus heatstroke parah. Para peserta dapat memanfaatkan untuk minum dan mengisi kembali cairan dan mineral tubuh yang terkuras selama berlari.

Dari ribuan peserta, tercatat hanya ada lima peserta yang mengalami heatstroke parah dan selanjutnya bisa tertangani dengan baik. "Tips supaya pelari tetap bugar adalah menghidrasi diri dengan cukup. Hal ini harus dilakukan saat akan memulai lari, kemudian saat pelaksanaan lari selanjutnya usai lari. Tidak mengapa terus-terusan minum, toh sudah disediakan water station dengan jumlah yang sangat cukup," terang dia.
 

Baca Juga: 

Le Minerale Kampanyekan Yang Terbaik Memperingati Hari Ibu


Wawan berpesan jenis air mineral yang baik dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi adalah air mineral yang steril, kemasan bagus, tertutup rapat, telah teruji BPOM, dan tidak ditempatkan secara terbuka pada paparan sinar matahari langsung. Jenis air kemasan Le Minerale dinilai telah memenuhi kriteria tersebut.

Coach komunitas lari Indorunners, Harris Silaban, mengaku terbantu dengan hadirnya water station Le Minerale. Memudahkan untuk break sejenak dan mengambil hidrasi untuk memulihkan kondisi tubuh

"Overall, thank you support-nya Le Minerale, latihan yang konsisten dan tepat sangat penting untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh dan tentunya mineral esensial Le Minerale membantu meningkatkan performance masing-masing runners," ujar Harris.

Hal yang sama disampaikan Natalia, anggota Indorunners. Dia mengaku segar kembali setelah meneguk Le Minerale. 

Dengan menempuh waktu lari 1 jam 20 menit, perempuan asal Surabaya ini mengaku lancar tak terkendala dehidrasi.

"Le Minerale merupakan air minum yang menyegarkan berbeda dengan air minum kemasan lain. Rasanya kayak ada manis-manisnya," kata Natalia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)