Pertemuan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid dengan jajaran pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta. Dokumentasi/Istimewa
Ahmad Mustaqim • 18 December 2024 15:36
Yogyakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid meminta masuk ke jajaran pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta. Salah satu pembahasannya dalam pelayanan tanah wakaf.
"Kami berdiskusi soal masalah peningkatan dan percepatan pelayanan kami kepada Persyarikatan Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah dalam mengurus sertifikasi wakaf maupun sertifikasi hak atas tanah yang diberikan dari pemerintah kepada warga Muhammadiyah dan Persyarikatan Muhammadiyah," kata Nusron di Gedung PP Muhammadiyah Jalan Cikdi Tiro Yogyakarta pada Rabu, 18 Desember 2024.
Nusron mengatakan pembahasan tak hanya pada lingkup pelayanan tanah wakaf. Ia mengatakan topik lain yang didiskusikan yakni bagaimana membangun dan menata ulang sistem distribusi dan penataan tata guna tanah di Indonesia yang lebih berkeadilan mencerminkan unsur pemerataan namun tetap menjaga kesinambungan ekonomi.
"Ada beberapa poin yang tidak bisa kami sampaikan di publik dan kami akan berdiskusi secara intens, tidak hanya pertemuan sekali ini saja tapi juga sepakat akan membangun kanal komunikasi yang lebih intens. Mengingat pemerintah dan Muhammadiyah ini saling support dan pemerintah butuh Muhammadiyah dan Muhammadiyah juga berkepentingan dengan pemerintah," ucapnya.
Baca: Menko AHY Berharap Konektivitas Antarwilayah Dorong Produktivitas dan Peningkatan Ekonomi |