Ngeri! Rusia Perkuat Kekuatan, Tambah Jumlah Tentara Jadi 1,5 Juta Personel

Moskow: Rusia meningkatkan jumlah tentaranya menjadi 1,5 juta tentara aktif karena "ancaman" di sepanjang perbatasannya. Peningkatan jumlah tentara ini juga karena permusuhan di Barat.

Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit pada hari Senin untuk meningkatkan jumlah pasukan aktif Rusia sebanyak 180.000 menjadi 1,5 juta, menjadikan tentara Rusia sebagai yang terbesar kedua di dunia berdasarkan jumlah pasukan aktif.

"Hal ini disebabkan oleh banyaknya ancaman yang ada bagi negara kita di sepanjang batas perbatasan kita," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dilansir dari Sputnik, Selasa, 17 September 2024.

"Hal ini disebabkan oleh situasi yang sangat tidak bersahabat di perbatasan barat dan ketidakstabilan di perbatasan timur," tambah Peskov.

Peningkatan ini menandai ketiga kalinya Putin memerintahkan penambahan pasukan sejak dimulainya konflik Ukraina pada 2022, dan karena hampir 700.000 tentara bertempur di Ukraina, menurut perkiraan Putin pada Juni lalu.

Dalam enam minggu terakhir, Rusia telah mengerahkan pasukan untuk menghentikan serangan lintas perbatasan Ukraina di wilayah Kursk, dan juga meningkatkan serangannya di Ukraina timur.

Tidak ada pihak yang secara teratur menerbitkan data tentang korban militer, tetapi perkiraan independen menunjukkan puluhan ribu orang tewas dan terluka di kedua belah pihak sejak konflik dimulai pada 2022.

Rusia telah lama mengeluhkan ancaman di perbatasannya, sebagian besar dari perluasan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara.

NATO mengatakan bahwa mereka adalah aliansi pertahanan dan tidak mencari konfrontasi dengan Moskow, dengan alasan bahwa "perilaku agresif" Rusia terhadap tetangganya adalah penyebab meningkatnya ketegangan.

Baca juga: Ada Ancaman Putin, AS-Inggris Tangguhkan Pengiriman Rudal ke Ukraina