Pamit Cuti Kampanye, Wali Kota Makassar Minta ASN Tetap Netral selama Pilkada

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, saat mendaftar di KPU Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Agustus 2024. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.

Pamit Cuti Kampanye, Wali Kota Makassar Minta ASN Tetap Netral selama Pilkada

Media Indonesia • 17 September 2024 13:50

Makassar: Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto maju di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Provinsi Sulawei Selatan 2024 berpasangan dengan Arsyad Azhar. Mengingat 22 September mendatang sebagai hari penetapan pasangan calon kepala daerah, ia pun pamit cuti selama 60 hari.

Pamitan cuti wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, disampaikan langsung saat upacara Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Karebosi Makassar, yang dihadiri aparatur sipil negara (ASN) jajaran lingkup Pemerintah Kota Makassar.

"Saya pamit dua bulan untuk ikut pilkada. Insyaallah saya masuk Kembali 22 November. Jadi jaga demokrasi, jaga Makassar, jaga kinerja, jaga PAD (Pndapatan asli daerah), jaga kota yang kita cintai ini," seru Danny, Selasa, 17 September 2024.

Ia menekankan, jika Kota Makassar selalu menjadi perhatian dalam berbagai macam perhelatan, termasuk pilkada. "Makassar selalu menjadi fokus saat pesta demokrasi apalagi ada fenomena kotak kosong sebelumnya," seru Danny.
 

Baca juga: Kampanye Pilbup Malang, Bupati Sanusi Ajukan Cuti


Sehingga semua pegawai di lingkup Pemkot Makassar, baik ASN, laskar pelangi (istilah honorer di Makassar), harus menjaga dan menjunjung tinggi demokrasi. "Pilkada ini hanya 5 tahun sekali. Sebagai ASN kita harus netral, sebagai birokrat kita harus menjaga kota ini," tegas Danny.

Masa jabatan Wali Kota Makassar baru akan berakhir pada 2025. Sehingga Danny berjanji sebelum masa jabatannya berakhir di Makassar akan selalu menebarkan kebaikan. Khususnya bagi PAD Kota Makassar, yang menjadi tolok ukur kemampuan daerah.

"Pada periode pertama saya kita mampu mencapai Rp1,3 triliun, Rp1,5 triliun PAD-nya. Nah, pada periode kedua ini diprediksi mencapai Rp2 triliun tahun depan. Saya pasti berakhir tetapi anda-anda semua lah yang melanjutkannya. Makanya kita harus sama-sama menjaga," pesan Danny.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)