Ilustrasi seleksti ASN. Foto: Kemenperin
Jakarta: CPNS terus menjadi tujuan banyak orang untuk bisa meraihnya. Dalam persiapan menghadapi seleksi CPNS 2024, penting untuk memahami perbedaan antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), terutama terkait gaji, status, dan jenjang karir mereka.
Berikut adalah penjelasan terkait gaji, status, hingga jenjang karirnya dikutip dari laman Umsu.
Perbedaan status dan masa kerja
PNS dan PPPK memiliki perbedaan signifikan dalam hal status dan masa kerja. PNS adalah pegawai tetap dengan status hukum sebagai pegawai negeri yang bekerja setiap hari.
Sebaliknya, PPPK memiliki fleksibilitas dalam penyesuaian jam kerja dan status hukumnya lebih fleksibel, ditetapkan berdasarkan kontrak.
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2023, PPPK dapat mengisi posisi manajerial maupun non-manajerial, tetapi prioritas tetap diberikan kepada ASN.
Gaji PNS dan PPPK
Perbedaan gaji antara PNS dan PPPK cukup mencolok. Berikut adalah rentang gaji PPPK berdasarkan golongan menurut Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020:
Golongan I: Rp1.794.900 – Rp2.686.200
Golongan II: Rp1.960.200 – Rp2.843.900
Golongan III: Rp2.043.200 – Rp2.964.200
Golongan IV: Rp2.129.500 – Rp3.089.600
Golongan XV: Rp3.803.500 – Rp6.246.900
Golongan XVII: Rp4.132.200 – Rp6.786.500
Sementara itu, gaji PNS bervariasi tergantung golongannya:
Golongan I: Rp1.560.800 – Rp2.686.500
Golongan II: Rp2.022.200 – Rp3.820.000
Golongan III: Rp2.579.400 – Rp4.797.000
Golongan IV: Rp3.044.300 – Rp5.901.200
Perbedaan karier
Karir PPPK lebih terbatas dibandingkan dengan PNS. PPPK memiliki ruang lingkup karir yang lebih sempit karena perekrutan berdasarkan kontrak untuk bidang tertentu. Sebaliknya, PNS memiliki jenjang karir yang lebih luas dan menjadi prioritas utama dalam pengisian jabatan birokrasi.
Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam mengikuti seleksi CPNS 2024. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming