Ilustrasi kurban/Medcom.id
Media Indonesia • 18 June 2024 18:48
Jakarta: Momen Idul Adha disebut sebagai gabungan dari solidaritas nasionalisme dan keagamaan. Hal itu disampaikan Ketua Presidium Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum.
Anas menyampaikan inti berkurban adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. Sekaligus, kepada sesama manusia.
"Qurban adalah bagian dari kebudayaan nasional, bukan hanya milik umat Islam saja. Memang yang boleh berkurban hanya umat Islam, tetapi daging hewan kurban boleh dibagikan kepada siapa saja yang kita nilai berhak dan layak mendapatkannya," kata Anas dalam keterangannya usai membagikan daging kurban dari kader PPI berupa 8 ekor sapi di Duren Sawit Jakarta Timur, Selasa, 18 Juni 2024.
Baca: Masjid Istiqlal Potong 72 Hewan Kurban |