Lebih dari dua juta jemaah haji melakukan wukuf di Arafah. (EPA)
Willy Haryono • 15 June 2024 16:43
Makkah: Hari Jumat kemarin, lebih dari dua juta jemaah haji memperingati Hari Tarwiyah di Mina, mengikuti tradisi kenabian di masa lalu. Mereka menikmati lingkungan damai dan aman, dan untuk kemudian melakukan perjalanan ke Arafah pada Sabtu subuh, 15 Juni 2024.
Mengutip dari Asharq al-Awsat, pergerakan jamaah menuju Mina berjalan relatif lancar dengan diawasi ribuan petugas keamanan.
Pemerintah Arab Saudi menyediakan layanan komprehensif, memobilisasi semua sumber daya untuk menawarkan layanan terbaik, memastikan para jamaah dapat melakukan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman.
Masjid Al-Khaif di Mina dipenuhi ribuan jamaah dalam suasana spiritual dan aman.
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi meluncurkan peningkatan besar-besaran pada pendingin ruangan (AC) masjid, menambahkan lebih dari 780 unit baru dan 73 sistem pemurnian udara.
Perbaikan ini memastikan aliran udara segar yang konstan dan menjaga suhu di dalam tetap nyaman pada 20 derajat Celcius.
Masjid Al-Khaif di Mina telah lama menjadi fokus para pemimpin Muslim. Diperluas pada tahun 1987, sekarang memiliki empat menara, penerangan canggih, AC, dan karpet. Ini juga mencakup kompleks toilet dengan lebih dari seribu fasilitas.
Para calon haji yang bepergian ke Gunung Arafah mendapatkan manfaat dari layanan luas yang disediakan berbagai sektor pemerintah untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan selama perjalanan spiritual mereka.
Di Masjid Namirah di Arafah, jamaah melaksanakan shalat Zuhur dan Asar secara jamak qasar, setelah mendengarkan khotbah Arafah dari Syekh Maher Al-Muaiqly, Imam Masjidil Haram.
Khotbah tersebut diterjemahkan ke dalam 20 bahasa, menunjukkan komitmen Arab Saudi terhadap kepemimpinan, toleransi, moderasi, dan perdamaian global.
Saat matahari terbenam, jamaah akan berangkat ke Muzdalifah, tempat mereka melaksanakan salat Maghrib dan Isya. Mereka akan bermalam di sana hingga Minggu subuh besok.
Pada Hari Raya Iduladha, para jemaah akan melempar batu ke tiang jumrah, melakukan penyembelihan kurban, mencukur kepala, lalu pergi ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf al-Ifadah dan Sa’i antara Safa dan Marwah.
Baca juga: Ibadah Haji Dimulai di Tengah Doa Tulus untuk Gaza