BPBD Kabupaten Cianjur mewaspadai dampak kondisi cuaca panas akhir-akhir ini. Terutama nanti memasuki November karena diprediksi bakal terjadi peralihan musim dari kemarau ke hujan.
Benny Bastiandi • 30 October 2024 15:50
Cianjur: Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewaspadai dampak cuaca panas akhir-akhir ini. Kondisi tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengaku kondisi cuaca panas akhir-akhir ini bisa memicu dampak bencana. Terutama nanti saat masa transisi memasuki musim hujan.
"Hasil rapat kemarin di Bandung, pada awal November diprediksi mulai memasuki musim hujan. Kondisi cuaca panas akhir-akhir ini kemungkinan gejala fenomena alam sebelum masuk musim hujan," kata Asep, Rabu, 30 Oktober 2024.
Kondisi cuaca panas tak hanya terjadi di Cianjur, namun merata hampir di semua daerah di Jawa Barat dan Indonesia.
"Hampir semua sama. Kondisi sekarang bisa dibilang cuaca ekstrem. Kalau panas, panas sekali. Sekalinya turun hujan, kondisinya sangat lebat. Jadi kondisinya cuaca ekstrem," sebut dia.
Baca juga: Masyarakat Jabar Diimbau Waspadai Pergerakan Sesar Lembang hingga Bencana Hidrometeorologi |