Ilustrasi perang Rusia-Ukraina. (Anadolu Agency)
Eko Nordiansyah • 3 November 2024 07:45
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang menunjukkan kontribusi Indonesia dalam merespons krisis kemanusiaan di Rusia-Ukraina. Dengan berpartisipasi dalam upaya perdamaian, pemerintah Indonesia dapat membantu menangani isu-isu krusial.
Langkah ini dinilai akan memperkuat citra kemanusiaan Indonesia di kancah internasional. Peran Indonesia dalam memediasi konflik ini juga akan menegaskan kontribusi positifnya dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Ukraina.
Pengamat Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair), Radityo Dharmaputra menyoroti pentingnya solidaritas internasional untuk menghentikan pelanggaran yang sedang berlangsung. Ia menegaskan kerja sama internasional dapat membebaskan warga Ukraina yang ditahan di Rusia.
“Penting juga untuk membangun solidaritas di antara negara-negara yang pernah menjadi korban imperialisme dan kolonialisme, baik oleh negara Barat maupun negara non-Barat seperti Rusia dan Tiongkok,” kata dia, Minggu, 3 November 2024.
Baca juga:
Siap Bermitra, Prabowo Tegaskan Indonesia Tak Mau Jadi Kacung Negara Lain |