Lestari Moerdijat: Rakyat Optimis terhadap Pemerintahan Prabowo

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat/Medcom.id/Fachri

Lestari Moerdijat: Rakyat Optimis terhadap Pemerintahan Prabowo

Fachri Audhia Hafiez • 28 October 2024 08:25

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai rakyat memiliki optimisme, terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini terlihat dari hasil survei Indikator, yang menyebut mayoritas publik yakin kepemimpinan Prabowo lebih baik.

"Dari yang dipaparkan jelas-jelas terlihat bahwa rakyat memiliki optimisme disini," kata Rerie dalam rilis survei Indikator, Minggu, 27 Oktober 2024.

Rerie mengatakan hasil keyakinan publik jadi modal positif. Khususnya, bagi langkah awal pemerintahan.

"Satu hal yang positif, yang bisa menjadi titik pijakan awal bagi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran serta Kabinet Merah Putih untuk berangkat (bekerja)," ujar Rerie.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan perlu juga sisi kritis, untuk pemerintahan Prabowo. Agar, pekerjaan rumah yang belum beres dari pemerintahan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), bisa diselesaikan.
 

Baca: Survei: 85,3% Publik Yakin Kepemimpinan Prabowo Lebih Baik

"Secara umum bahwa di bawah kepemimpinannya InsyaAllah Indonesia bisa segera kemudian pemerintahan bergulir, kemudian banyak perbaikan-perbaikan, kemudian keberlanjutan yang mengarah kepada perbaikan," ujar Rerie.

Lembaga Survei Indikator mencatat mayoritas publik yakin kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto lebih baik. Sebanyak 85,3 persen responden setuju dengan hal itu.

"Nah ini relatif mirip ya dengan survei Kompas, Kompas 84 persen kita 85 persen," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya.

Sementara, responden yang kurang yakin dengan kepemimpinan Prabowo sebanyak 11,6 persen dan 0,6 persen tidak percaya sama sekali. Sedangkan, 2,6 persen tidak menjawab.

Survei Indikator dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2024. Responden dari penelitian ini mencapai 1.200 orang di seluruh Indonesia yang diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara terlatih.

Jajak pendapat itu menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)