Prabowo Harus Bersikap Tegas Terhadap Menteri yang Bikin Gaduh

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar.

Prabowo Harus Bersikap Tegas Terhadap Menteri yang Bikin Gaduh

Rahmatul Fajri • 26 October 2024 15:23

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto diminta mengambil sikap terhadap para menteri yang bikin gaduh dan memancing kontroversi di ruang publik. Presiden kedelapan itu perlu menekankan kepada jajarannya agar mampu bersikap dan memberi pernyataan yang tak merugikan pemerintahan. 

"Perlu Pak Prabowo menekankan kembali kepada para menteri untik tidak kontroversi, tidak menggunakan kementerian untuk kepentingan pribadi, itu adalah sikap yang merugikan pemerintahan Prabowo-Gibran dan rakyat juga," kata Ujang, kepada Media Indonesia, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Ia menilai Prabowo juga harus mengevaluasi menterinya setiap melakukan hal yang menimbulkan polemik. Menteri yang membuat gaduh juga harus mengevaluasi diri dan lebih berhati-hati dalam bekerja.
 

Baca juga:

Prabowo: Yang Tidak Setuju Makan Bergizi Gratis Keluar!


"Jadi kesembronoan mereka harus diingatkan mesti dievaluasi agar tidak mengganggu menteri yang lain. Oleh karena itu sikap kehati-hatian, perkataan menjadi penting. Jadi jangan asal teken, asal bicara, ada rambu-rambu dan aturan kalau jadi pejabat," ungkap dia.

Sebelumnya, sejumlah menteri menimbulkan kontroversi setelah beberapa hari setelah dilantik. Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut tragedi Mei 1998 bukan termasuk pelanggaran HAM berat. Meski ia mengklarifikasi pernyataannya, ucapan itu telah memancing polemik di publik.

Lalu, ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto yang menggunakan surat resmi kementerian untuk acara pribadi. Kemudian, Menteri HAM Natalius Pigai yang meminta tambahan anggaran untuk kementeriannya sebesar Rp20 triliun. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)