Ada Bakteri E.coli Mematikan Ditemukan di McDonalds Amerika Serikat

Ilustrasi bakteri. (CDC)

Ada Bakteri E.coli Mematikan Ditemukan di McDonalds Amerika Serikat

Marcheilla Ariesta • 23 October 2024 15:48

Colorado: Wabah E. coli yang terkait dengan hamburger Quarter Pounder restoran cepat saji McDonald's telah menewaskan satu orang dan membuat puluhan orang sakit di 10 negara bagian Amerika Serikat (AS). Jaringan makanan cepat saji itu kini telah menghapus burger tersebut dari menu di daerah yang terkena dampak.

Tercatat satu orang telah meninggal dan puluhan orang jatuh sakit akibat keracunan makanan E. coli yang terkait dengan hamburger Quarter Pounder McDonald's di beberapa negara bagian AS.

Wabah tersebut — yang dimulai pada September — telah menyebar di 10 negara bagian barat dengan sedikitnya 49 infeksi dilaporkan oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).

"Data epidemiologi menunjukkan bahwa hamburger Quarter Pounder yang disajikan di McDonald's terkontaminasi dengan E. coli dan membuat orang sakit," kata CDC, dilansir dari DW, Rabu, 23 Oktober 2024.

Jumlah kasus tertinggi terkonsentrasi di Colorado dan Nebraska. Negara bagian lain yang terkena dampak termasuk Iowa, Kansas, Missouri, Montana, Oregon, Utah, Wisconsin, dan Wyoming.

Menurut CDC, sepuluh orang telah dirawat di rumah sakit — termasuk satu anak dengan komplikasi ginjal yang serius.

"Satu orang lanjut usia di Colorado telah meninggal," tambah CDC.

Semua orang yang ditanyai terkait infeksi melaporkan pernah makan di McDonald's sebelum mereka jatuh sakit. “Kebanyakan dari mereka menyebutkan pernah makan hamburger Quarter Pounder yang populer,” kata CDC.

Strain bakteri yang dimaksud, E. coli O157:H7, dapat menyebabkan penyakit serius. Bakteri itu juga merupakan sumber wabah pada 1993 ketika empat anak meninggal setelah makan hamburger yang kurang matang di restoran Jack in the Box.

"Informasi awal dari FDA (Food and Drug Administration) mengindikasikan bawang bombay mungkin menjadi sumber wabah ini. Para penyelidik dari semua lembaga bekerja cepat untuk menentukan bahan yang terkontaminasi," kata CDC.

Harga saham McDonald's anjlok lebih dari 6 persen dalam perdagangan yang diperpanjang setelah jaringan makanan terbesar di dunia itu dikaitkan dengan wabah E. coli.

"Keamanan pangan sangat penting bagi saya dan semua orang di McDonald's," kata Presiden McDonald's USA, Joe Erlinger, dalam sebuah pesan video.

Perusahaan telah menghentikan distribusi bawang goreng dan untuk sementara waktu meniadakan Quarter Pounder dari menu di wilayah yang terkena dampak.

Selain itu, Quarter Pounder juga untuk sementara waktu ditiadakan dari menu di beberapa wilayah di Idaho, Nevada, New Mexico, dan Oklahoma.

"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk secara proaktif menyingkirkan bawang goreng, yang digunakan dalam Quarter Pounder, di beberapa negara bagian tertentu," kata Erlinger.

"Kami juga telah membuat keputusan untuk sementara waktu menyingkirkan Quarter Pounder dari restoran-restoran di beberapa negara bagian tertentu," pungkasnya.

Baca juga:  Bakteri E.Coli Merebak di Toko di AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)