Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia. (MTVN/P Aditya)
Media Indonesia • 7 November 2024 14:03
Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta 4 pendukung pasangan calon (paslon) Gubernur Jabar, tidak membawa bahan maupun alat peraga kampanye pada saat debat. KPU Jabar akan menyelenggarakan debat perdana untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024-2029 di Grha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, pada Senin, 11 November 2024.
“Kami tegaskan pendukung paslon jangan membawa atribut paslon, apalagi lokasi debat merupakan fasilitas pendidikan. Yang jelas hal itu sudah disampaikan pada ke 4 tim sukses (timses) pada rapat antara KPU dan 4 timses Pilgub Jabar 2024 pada Selasa, 5 November lalu,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, Kamis, 7 November 2024.
Menurut Hedi, pada dasarnya ada atribut yang diperbolehkan digunakan di tempat debat. Namun karena lokasi debat berada di lembaga pendidikan sehingga tidak boleh memuat materi kampanye. Aturan ini pun telah disepakati dengan para tim sukses.
Hal ini juga sudah disampaikan pula kepada Bawaslu Jabar. Tak hanya di tempat debat dan di kawasan Unpad. KPU pun mengingatkan agar para tim sukses meminimalisasi penggunaan alat peraga kampanye pada debat serta memberlakukan pembatasan pendukung.
“Masing-masing pendukung paslon diperbolehkan membawa pendukung itu 100 orang. Selanjutnya, berkaca di beberapa debat pilkada di daerah yang memantik kericuhan, KPU telah memiliki antisipasi agar tidak terjadi pada debat pilgub Jabar 2024,” papar Hedi.
| Baca juga: Jadi Gubernur, Ahmad Ali akan Bangun Sekolah Kejuruan dan Politeknik di Wilayah Ini |