Petani menghadiri program unggulan Desa Sejahtera 2025 di Desa Keniten, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
30 November 2024 22:47
Ngawi: Petani diharap dapat mengadopsi teknologi inovasi pertanian dan meningkatkan produktivitas lahan. Hal itu penting untuk memperkuat pembangunan berbasis kebutuhan lokal, serta mempercepat pemanfaatan teknologi cerdas di sektor agrikultur.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efisiensi pertanian tanpa mengabaikan kesehatan tanah.
"Digital menjadi bagian solusi bagi petani dan mendorong warga memanfaatkan teknologi untuk membuka peluang baru di sektor pertanian," kata Ony saat menghadiri pembukaan musim ketiga program unggulan 'Desa Sejahtera 2025' di Desa Keniten, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 30 November 2025.
Program itu diharap dapat memperkuat pembangunan desa berbasis kebutuhan lokal, serta mempercepat pemanfaatan teknologi cerdas di sektor agrikultur.
Acara ini disambut meriah ratusan warga dari berbagai kelompok usia. Pagi hari dibuka dengan senam bersama oleh ratusan warga desa yang mengenakan caping, simbol kuat identitas petani Jawa.
Untuk memperkuat pemahaman teknologi pertanian kepada masyarakat, mereka diperlihatkan langsung penggunaan drone pertanian untuk penyemprotan presisi dan pemetaan lahan, memberi petani gambaran nyata mengenai manfaat teknologi pada proses budidaya.
Warga juga diperkenalkan beragam layanan digital yang memudahkan aktivitas masyarakat desa. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan digital yang lengkap mulai dari alat produksi pertanian, hingga layanan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu petani yang tergabung Gapoktan Tani Abadi menerima satu unit drone pertanian, lengkap dengan alat penyemprot, mesin pemotong rumput dan alat pendukung pertanian lainnya. Alat itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja petani dan memperkuat produktivitas pertanian daerah.
Head of Government Relations SnackVideo, Yulika Satria Daya mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari perjalanan program 'Desa Sejahtera' yang telah berlangsung sejak awal 2025 dengan fokus berbeda di setiap musim.
Memasuki fase terbaru, SnackVideo membawa tema 'Pengembangan Pendidikan & Teknologi Pertanian' sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat modernisasi desa dan mendukung kebutuhan masyarakat secara lebih holistik.
Pemilihan Ngawi sebagai lokasi pembuka musim ketiga didorong oleh urgensi masyarakat setempat dalam mengadopsi inovasi pertanian dan meningkatkan produktivitas lahan.
“Ini adalah langkah awal. Melalui roadmap Desa Sejahtera SnackVideo 2025, kami akan terus mendorong transformasi digital dan pemberdayaan pertanian di Jawa Timur dan wilayah lainnya," kata Yulika.