Ilustrasi kebakaran hutan. (Medcom.id)
Willy Haryono • 5 February 2024 19:07
Santiago: Angka kematian dalam kebakaran hutan di Chile kembali meningkat menjadi 112 orang, dengan ratusan individu lainnya belum dapat ditemukan, kata otoritas di lokasi kejadian.
Presiden Chile Gabriel Boric memperingatkan di akhir pekan bahwa jumlah korban tewas dapat bertambah "signifikan" dikarenakan kebakaran hutan masih berkobar di wilayah tengah Valparaiso.
"Chile secara keseluruhan menderita dan berduka atas kematian ini," kata Boric dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Kami sedang menghadapi tragedi yang sangat besar," sambungnya, mengutip dari laman Al Jazeera, Senin, 5 Februari 2024.
Pihak berwenang mengatakan 200 orang dilaporkan hilang di dan sekitar kota Viña del Mar, sebuah resor pantai populer di mana beberapa titik kebakaran paling intens terjadi.
Beberapa lingkungan di tepi timur kota, yang terkenal dengan festival musik internasional tahunannya, hancur dilalap api. Sejumlah warga terlihat memilah-milah sisa-sisa rumah mereka yang terbakar.
Boric pada hari Jumat lalu mengumumkan keadaan darurat dan menjanjikan dukungan bagi orang-orang yang berusaha pulih dari bencana tersebut.
"Bersama-sama, kita semua akan berjuang mengatasi keadaan darurat ini, ucapnya. "Prioritas di sini adalah menyelamatkan nyawa," lanjut Boric.
Hampir 26.000 hektare lahan telah terbakar di wilayah tengah dan selatan Chile hingga hari Minggu kemarin, menurut data layanan bencana nasional SENAPRED.
Sekitar 1.400 petugas pemadam kebakaran dan 1.300 personel militer, serta 31 helikopter pemadam kebakaran dan pesawat terbang, telah dikerahkan untuk memadamkan api, menurut pihak berwenang.
Kebakaran hutan kerap terjadi di Chile pada musim panas, dan sekitar 27 orang tewas dalam serentetan kebakaran di wilayah tengah-selatan negara tersebut sepanjang tahun lalu.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Hutan Chile Melonjak Jadi 99 Orang