Soal Bela Palestina, Pemerintah Diminta Jangan Pansos

Pakar militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie dalam program Crosscheck Medcom.id.

Soal Bela Palestina, Pemerintah Diminta Jangan Pansos

Fachri Audhia Hafiez • 7 April 2024 13:26

Jakarta: Pemerintah diminta tak panjat sosial (pansos) dalam upaya membela Palestina. Langkah-langkah konkret harus dapat diwujudkan.

"Mohon maaf dengan segala hormat, jangan dijadikan malah ajang baru kita pansos itu, naikin rekam jejak, seolah-olah turut ikut perdamaian dunia, tapi yang diberesin itu enggak beres," kata pakar militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, dalam program Crosscheck by Medcom.id, Minggu, 7 April 2024.

Connie mengatakan bila Indonesia mau cawe-cawe membela Palestina perlu langkah konkret sebagaimana amanat dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Misalnya mengajak duduk Palestina dan Israel.

"Kalau kita konkret kita menjalankan undang-undang kita tadi dudukan itu kita ke PBB dudukan itu dua negara (Palestina dan Israel)," ucap Connie.
 

Baca juga: Saut Situmorang Sebut Kecurangan TSM Sudah Memperkuat Hak Angket

Upaya lainnya yakni melibatkan angkatan angkatan laut yang dimiliki Indonesia. Dia mencontohkan langkah Angkatan Laut India mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali ke Laut Arab. Hal ini dilakukan setelah kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel diserang di lepas pantai India pada akhir 2023 lalu.

Namun, dia pesimistis dengan pengerahan angkatan laut Indonesia. Connie menyentil urusan dalam negeri Indonesia yang tak beres tetapi mengurusi urusan luar negeri.

"Sekarang boro-boro ngomongin negara angkatan poros maritim dunia ngomongin MK saja enggak beres-beres. Kejauhan, karena kita sendirian atau kalau aku jadi Netanyahu, gw ngomong gitu aja 'ngapain ributin lu beresin aja rumah lu'," ujar Connie.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)