Data Terbaru AS Dorong IHSG Naik Tipis

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG mendapatkan sentimen dari laju Wall Street yang naik karena data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Investing, IHSG naik 0,39 persen ke level 7.237 pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Desember 2023. IHSG naik 5,7 persen dalam setahun. Volume perdagangan sebesar 11,1 miliar lembar.
 

baca juga: IHSG Menghijau Jelang Debat Cawapres

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak bervariasi dengan saham yang paling naik adalah Singapura (Strait Times) yang naik 0,78 persen. Diikuti dengan Filipina (PSEi) yang naik 0,49 persen.

Kemudian bursa saham Asia yang paling lemah adalah Hongkong (Hang Seng) dengan turun sebesar 177 persen. Kemudian ada bursa saham Thailand (SET) yang melemah sebesar 0,19 persen.

Wall Street naik

Saham-saham di Amerika Serikat, Wall Street, terpantau berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat.

Melansir Xinhua, Jumat, 22 Desember 2023, indeks Dow Jones Industrial Average naik 322,35 poin atau 0,87 persen menjadi 37.404,35.

Sementara indeks S&P 500 bertambah 48,40 poin, atau 1,03 persen menjadi 4.746,75. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 185,92 poin atau 1,26 persen menjadi 14.963,87. Penguatan bursa saham AS ini disinyalir karena adanya rilis data ekonomi AS yang positif, kendati tidak sesuai ekspektasi.

Ekonomi AS di bawah perkiraan

Sebelumnya, Biro Analisis Ekonomi AS mencatat PDB AS tumbuh sebesar 4,9 persen pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman pada kuartal ketiga tahun ini. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,2 persen.

Menurut alat FedWatch CME Group, investor kini melihat hampir 80 persen kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunganya pada atau sebelum Maret. Perhatian sekarang beralih ke pembacaan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada Jumat.