Peresmian AVJI. Foto; Dok. Ist
24 July 2024 13:37
Jakarta: Para pelaku industri visual jokey (VJ) di Tanah Air kini memiliki wadah setelah Asosiasi Visual Jockey Indonesia (AVJI) resmi berdiri, Rabu, 24 Juli 2024. Peresmian AVJI ini menjadi tonggak penting bagi profesi VJ yang selalu bekerja di balik layar, namun berperan sangat krusial dalam berbagai event.
Asosiasi berskala nasional ini bersifat demokratis, bebas, mandiri, dan bertanggung jawab khusus mencakupi para praktisi profesional di bidang olah gambar dan video dengan medium teknologi. Dengan dibentuknya AVJI diharapkan profesi VJ dapat lebih dikenal dan diakui sebagai elemen penting dalam industri kreatif.
Selama ini VJ bekerja di balik layar untuk menciptakan atmosfer suatu acara melalui visual yang memukau dan mendukung kesuksesan acara. Namun seringkali peran visual jockey kurang mendapat perhatian karena berada di balik layar.
Ketua AVJI, Chiefy Pratama dalam sambutannya saat peresmian menyampaikan bahwa asosiasi ini akan menjadi rumah bagi para VJ untuk berkumpul, berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, dan memperjuangkan hak-hak mereka.
"Profesi VJ adalah tulang punggung dari banyak event yang sukses, namun sering kali kontribusi para VJ masih belum diapresiasi dengan baik. Dengan adanya AVJI, kami berharap bisa memberikan wadah bagi para VJ untuk berkumpul, berbagi ilmu, dan memperjuangkan hak-hak mereka," ujar Chiefy.
Visi AVJI sendiri adalah menciptakan komunitas VJ yang solid, profesional, dan diakui baik secara nasional maupun internasional bagi anggotanya. Asosiasi ini bertekad untuk mengedepankan profesionalisme dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas serta standar industri VJ di Indonesia.
“Keuntungan bergabung dengan AVJI adalah mendapatkan edukasi dan knowledge yang dapat menjadi bekal dalam menjalankan profesi, tetapi harus diketahui bahwa AVJI bukanlah tempat untuk mencari pekerjaan" tegasnya.
Acara peresmian ini juga menjadi ajang pengumuman resmi kepada publik bahwa AVJI telah terbentuk dan siap untuk beroperasi dengan struktur yang jelas dan diakui secara formal. Selain itu, acara ini memberikan kesempatan kepada para pendiri dan pengurus untuk menjelaskan bagaimana asosiasi ini berkontribusi kepada komunitas atau industri terkait.
Acara peresmian AVJI juga dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya mitra potensial, dan media, sehingga membuka peluang bagi AVJI untuk membangun jaringan serta kemitraan. AVJI dapat menggalang dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk moral, finansial, maupun sumber daya lainnya.
Peresmian ini menunjukkan bahwa AVJI sudah siap untuk memulai aktivitasnya secara penuh, dengan semua persiapan yang diperlukan sudah dilakukan, termasuk membuka pendaftaran bagi calon anggota asosiasi. Para VJ di Indonesia kini memiliki platform resmi untuk mengembangkan diri dan memajukan profesi VJ.
Asosiasi ini tidak hanya menjadi rumah bagi para VJ, tetapi juga menjadi pendorong utama dalam perkembangan industri visual di tanah air. Peresmian AVJI juga menandai babak baru bagi profesi VJ di Indonesia dengan harapan besar bahwa mereka akan semakin dikenal dan diakui sebagai komponen vital dalam setiap kegiatan industri kreatif.