Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (dok. PBSI)
Gregorius Gelino • 31 July 2024 15:28
Paris: Langkah di Olimpiade Paris 2024 Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti pada fase grup. Keduanya hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga.
Apri/Fadia mengaku sedih dan kecewa, padahal persiapan mereka selama di pelatnas Cipayung dan pemusatan latihan di Chambly sudah maksimal. Namun, mereka tak mau larut dan bertekad menjadikan hal ini pelajaran agar makin kuat.
"Sebenarnya kami pada saat di pelatnas pun sudah mempersiapkan yang terbaik, saya, pelatih, dan semua tim ganda putri, dan di chambly juga sama kami terus mengasah apa yang kami harus persiapkan. Dan memang di olimpiade kali ini berbeda, jadi untuk saya hawanya juga sangat berbeda, mungkin dari awal," ujar Apri.
“jujur pas pertama masuk juga beda banget, itu kan sebeluknya tidak ada penonton, terus ada beberapa hal yang, yang satu covid, kami kan sebelumnya ada pertandingan-pertandingan juga. Beda sih beda banget ya," jelas Apri.
“Pastinya sedih dan kecewa, karena di tiga pertandingan ini kalah semua, tapi saya bersyukur olimpiade. Saya akan terus berproses untuk ke depannya,” tutur Fadia.
"Pelajaran yang paling berharga banget buat aku, terutama karena ini olimpiade pertama buat aku, perjalanan ke sini gak mudah juga, dari kita singkat banget ya, pelan-pelan 2022, sempat naik turun, sempat cedera juga, banyak juga sih struggle yang kita lewatin pastinya pembelajaran paling berharga untuk terus berproses," urai Fadia.