Apple Perluas Investasi di Indonesia: Pabrik hingga Akademi

CEO Apple, Tim Cook mengatakan akan kembali berinvestasi di Indonesia dengan membangun akademi Apple di Bali.(Medcom/Kautsar)

Apple Perluas Investasi di Indonesia: Pabrik hingga Akademi

Kautsar Widya Prabowo • 17 April 2024 13:47

Jakarta: Apple akan melakukan perluasan investasi di Indonesia. Perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California itu berencana membangun akademi di Bali.

Hal itu disampaikan CEO Apple, Tim Cook usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

"Kami akan membuka akademi pengembang keempat. Kami baru saja mengumumkannya kemarin, yang ini akan berada di Bali," ujar Tim Cook, Rabu, 17 April 2024.

Cook menyebut saat ini sudah ada tiga akademi Apple yang telah terbangun. Berada di BSD, Batam, dan Surabaya.

Sejauh ini, Akademi Apple di Indonesia, kata Cook, telah terbangun secara optimal. Ribuan warga negara Indonesia (WNI) telah lulus dari sekolah tersebut.

"Mampu membuat aplikasi untuk App Store yang menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jadi, kami sangat antusias," ujar dia.
 

Baca juga: 

CEO Apple Tim Cook Bertemu Jokowi di Istana Negara

Bangun pabrik di Indonesia

Selain itu, Cook juga mengaku sempat membahas rencana membangun pabrik di Indonesia.

"Kami berbicara tentang keinginan Presiden (Jokowi) untuk merealisasikan banyak pabrik di Negara ini (Indonesia)," ujar dia.

Cook menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan permintaan dari Presiden Jokowi. Ia memandang Indonesia menjadi pasar yang penting bagi perusahaannya.

"Saya sangat antusias berada di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami," ucap dia.

Ia juga memandang Indonesia menjadi negara yang potensial untuk berinvestasi. Oleh karenanya, ia akan terus melanjutkan penjajakan dan komunikasi.

"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia sangat besar. Saya pikir ada banyak tempat yang bagus untuk berinvestasi dan kami ingin berinvestasi, kami percaya pada Negara ini," tutur dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)