Laba Goldman Sachs Kalahkan Perkiraan Wall Street

Laba Goldman Sachs. Foto: Unsplash.

Laba Goldman Sachs Kalahkan Perkiraan Wall Street

Arif Wicaksono • 16 April 2024 15:42

New York: Laba kuartal pertama Goldman Sachs mengalahkan perkiraan Wall Street karena bisnis penjaminan emisi dan pembuatan kesepakatan berhasil meningkatkan unit perbankan investasinya sehingga membukukan laba per saham tertinggi sejak 2021.
 

baca juga:

Perusahaan Teknologi Bakal Pimpin Indeks S&P 500


Goldman Sachs berhasil meraih beberapa kesepakatan terbesar tahun lalu, termasuk pembelian Pioneer Natural Resources oleh Exxon Mobil senilai USD60 miliar.

“Kami terus menjalankan strategi kami, fokus pada kekuatan inti kami untuk melayani klien dan memberikan hasil bagi pemegang saham kami,” kata CEO Goldman Sachs David Solomon dikutip dari Business Times, Selasa, 16 April 2024.

Menurut data dari Dealogic, volume global merger dan akuisisi naik 30 persen pada kuartal pertama menjadi sekitar USD755,1 miliar dibandingkan tahun lalu.

Ketika perusahaan-perusahaan kembali percaya diri untuk menggalang dana di pasar modal, bisnis penjaminan ekuitas dan obligasi kembali pulih dan dewan direksi perusahaan meraih lebih banyak kesepakatan.

Para eksekutif di rivalnya JPMorgan Chase dan Citigroup juga menyebutkan membaiknya kondisi kesepakatan pada ketika pemberi pinjaman melaporkan keuntungan yang mengalahkan ekspektasi pasar.

Biaya yang lebih tinggi dari penjaminan utang dan penawaran saham serta pemberian nasihat mengenai kesepakatan mengangkat biaya perbankan investasi Goldman naik 32 persen menjadi USD2,08 miliar.

“Pemulihan di berbagai bidang pendapatan yang sensitif terhadap pasar modal mungkin akhirnya akan terjadi, sementara keluarnya perusahaan-perusahaan konsumen yang mengalami nasib buruk telah menghilangkan beberapa risiko utama,” kata Analis perbankan di Argus Research Stephen Biggar.

Laba Goldman Sachs naik 28 persen dari tahun lalu menjadi USD4,13 miliar, atau USD11,58 per saham, untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret, lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar USD8,56 per saham. Goldman melaporkan laba per saham terbaiknya sejak kuartal ketiga tahun 2021.

Sahamnya naik 3,6 persen sebelum penutupan perdagangan. Pada hari Jumat, harga saham tersebut telah naik sekitar 1 persen sepanjang tahun ini dibandingkan dengan penurunan hampir 8 persen yang dialami rivalnya Morgan Stanley.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)