Hadapi Disrupsi, Komdigi Ingatkan Anak Muda Kuasai Teknologi Baru

Ilustrasi. Medcom.id.

Hadapi Disrupsi, Komdigi Ingatkan Anak Muda Kuasai Teknologi Baru

Kautsar Widya Prabowo • 14 December 2024 22:19

Jakarta: Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria meminta generasi muda untuk terus memperkuat kemampuan digital. Hal ini sebagai upaya menghadapi disrupsi teknologi melalui Artificial Intelligence (AI).

"Ada dua pilihan sebetulnya, pertama, memperkuat basic supaya bisa masuk ke dalam industri. Kedua menguasai teknologi secara skill supaya bisa memakai teknologi maju seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Blokchain, Cloud Computing dan lainnya," ujar Nezar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 Desember 2024.

Nezar menjelaskan penggunaan teknologi AI di sektor transportasi dapat diaplikasi pada gerbang pintu tol. Termasuk sektor kesehatan dan keuangan.

"Kalau dulu pintu tol ada yang menjaga, sekarang tidak ada. Nah, itu saja sudah menghilangkan hampir dua ribu lapangan kerja. Tentu saja hal-hal seperti ini harus kita antisipasi," jelasnya.

Nezar Patria mengajak generasi muda terus belajar dan menguasai teknologi baru. Sehingga siap menghadapi lanskap dunia kerja yang dipandu teknologi.

"Jadi mendalami sisi teknologi untuk menciptakan teknologi itu sendiri. Dan mengusai teknologi untuk bisa mengoperasikan pekerjaan yang memakai teknologi advance ini," ungkapnya.
 

Baca juga: Menkomdigi Yakin 9 Juta Talenta Digital Mampu Dongkrak Daya Saing RI

Nezar Patria menyatakan pemerintah telah mencanangkan transformasi digital sebagai satu agenda penting di Indonesia. Selama 10 tahun terakhir, pemerintah telah menerapkan langkah proaktif untuk menghadapi disrupsi akibat pemanfaatan teknologi digtial.

Bahkan, rencana itu sudah dirumuskan dalam Visi Indonesia Digital 2045 yang memperhatikan dinamika Digital Economy, Digital Society, Digital Government dan Digital Infrastructure. Transformasi digital nasional berlangsung secara gradual sesuai dengan kesiapan setiap sektor.

"Pemerintah terus memperkuat empat pilar tersebut dengan menempatkan digital ekonomi menjadi enabler, digital society menyiapkan SDM dan sejumlah regulasi agar pemakaiannya tidak membawa hal negatif di masyarakat agar kita bisa maksimalkan aspek positifnya," tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)