Kemendagri Luncurkan Gerakan Serentak Makan Bergizi Gratis di Sumut

Wamendagri Bima Arya meluncurkan gerakan makan bergizi gratis di Sumut. Metro TV

Kemendagri Luncurkan Gerakan Serentak Makan Bergizi Gratis di Sumut

12 December 2024 13:56

Medan: Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto bersama Penjabat Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni meluncurkan gerakan serentak makan sehat bergizi dan deklarasi sekolah ramah anak se-Sumatra Utara di halaman SMA Dharma Pancasila, Medan, pada Rabu, 11 Desember 2024.

Bima menyampaikan untuk mendapatkan target Indonesia Emas tahun 2045 harus serius dalam menyiapkan bonus demografi dalam tempo kurang lebih 20 tahun lagi. Menurutnya, kuncinya adalah seluruh komponen bangsa ini kompak dan solid, diharapkan ketika saatnya tiba anak-anak muda di usia produktif nantinya menjadi penggerak ekonomi, pemimpin-pemimpin hebat, dengan pendidikan dan kesehatan yang baik.

Bima juga menyampaikan target Presiden Prabowo Subianto adalah bagaimana program makan sehat bergizi menyasar 3 juta anak dalam waktu 3 bulan di tahun depan. Hingga secara keseluruhan bisa sampai 80 juta orang anak-anak pelajar, serta diperluas lagi kepada ibu hamil dan menyusui.
 

Baca: Kaltim Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

"Yang paling penting itu adalah anggarannya berapa yang pas disesuaikan dengan kondisi lokal itu yang nomor satu itu, dimensi ekonominya. Nomor dua dimensi ekonominya, makanan itu memenuhi asupan gizi. Yang ketiga ada manfaat secara ekonomi bagi masyarakat dan warga," ujarnya.

Sememtara itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan kedua gerakan serentak ini, baik makan sehat bergizi dan juga deklarasi sekolah ramah anak merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat dalam jumlah besar di Sumatra Utara. Seperti pengendalian inflasi, pasar murah, bedah rumah, pangan murah dan pembangunan sanitasi serentak, serta beberapa lainnya hingga jumlahnya belasan gerakan.

Tak hanya itu, terkait deklarasi gerakan sekolah ramah anak serentak di sumatera utara, Fatoni bersama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pihak sekolah, organisasi seperti TP-PKK dan Dharma Wanita berusaha untuk menciptakan suasana ramah kepada para guru agar bisa menjadi teladan, motivasi serta inspirasi bagi para siswa. (Edy Sembiring)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)