(Ki-ka) CEO FL Technics Zilvinas Lapinskas, Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti (APP) Ristiyanto Eko Wibowo, bersama Presiden Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas, saat meresmikan pembukaan hanggar MRO terbaru dan terbesar milik FL Technics
Ade Hapsari Lestarini • 30 November 2024 12:03
Bali: PT Avia Technics Dirgantara, atau yang lebih dikenal dengan FL Technics Indonesia, resmi membuka fasilitas MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) terbaru dan terbesarnya di Bali. Bertepatan dengan perayaan ke-8 FL Technics Indonesia, hal ini menandai satu lagi langkah penting dedikasi perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mendukung kemajuan industri penerbangan Indonesia.
Berdiri di atas lahan seluas 17 ribu m², hanggar MRO FL Technics Indonesia di Bali telah beroperasi dengan fokus utama untuk melayani armada Narrow Body Boeing dan Airbus. Fasilitas ini menawarkan layanan lengkap, termasuk line maintenance, base maintenance, heavy maintenance, layanan logistik, Pusat Logistik Berikat (PLB), serta berbagai layanan terintegrasi lainnya hingga training facility.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keandalan operasional, hanggar MRO FL Technics Indonesia juga menyediakan layanan AOG (Aircraft on Ground) 24/7. Layanan ini dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap kebutuhan perbaikan pesawat yang mengalami gangguan teknis mendadak, sehingga dapat meminimalkan waktu downtime (pesawat tidak dapat beroperasi).
"Hanggar MRO FL Technics Indonesia di Bali merupakan ekspansi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas kami dalam melayani sektor industri penerbangan. Kami bangga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan penerbangan di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), yang merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia. Peresmian fasilitas ini tidak hanya menjadi pencapaian monumental bagi FL Technics Indonesia, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk mewujudkan visi kami membangun ekosistem penerbangan Indonesia yang berdaya saing global, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai hub utama untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan di kawasan Asia-Pasifik dan Australia," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2024.
Baca juga: FL Technics Indonesia Adopsi Teknologi Ini Jadi Pionir Inovasi Ramah Lingkungan |