IHSG Melanjutkan Kenaikan

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak naik.
 

baca juga: Pemilu Kondusif, IHSG Bisa Tembus ke Level 7.700

Melansir Investing.com, Jumat, 19 Januari 2024, IHSG dibuka menguat 18,37 poin atau 0,25 persen ke posisi 7.271,34. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,90 poin atau 0,40 persen ke posisi 976,86.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi (PDB) nasional pada 2023 berada pada kisaran 4,5 sampai dengan 5,3 persen.

"Sementara, di 2024 PDB berpotensi naik pada kisaran 4,7-5,5 persen. Katalis positif lainnya, penyaluran kredit perbankan di sepanjang 2023 melesat 10,38 persen atau berada dalam target BI sebesar 9-11 persen," tegas Ratih dalam risetnya, Jumat, 19 Januari 2024.

Akselerasi penyaluran kredit mencerminkan pertumbuhan ekonomi tetap solid meskipun tingkat suku bunga BI-Rate berada di level enam persen. Di sisi lain, investor asing catatkan net sell di seluruh pasar senilai Rp97,23 miliar pada perdagangan kamis.

Sentimen global

Dari Mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan penjualan ritel (retail sales) pada Desember 2023 tumbuh 5,6 persen yoy, meningkat dari level sebelumnya sebesar 4 persen yoy.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal turun tajam pada minggu lalu, menunjukkan berlanjutnya pengetatan di pasar tenaga kerja.

Akselerasi retail sales mencerminkan kondisi ekonomi yang masih tangguh, sehingga tingkat suku bunga tinggi berpotensi lebih lama. Indeks komposit S&P500 menguat 0,88 persen. Indeks Komposit Nasdaq menguat 1,35 persen. Indeks Komposit DJIA menguat 0,54 persen.

Sementara itu berbeda dengan AS, pertumbuhan ekonomi Tiongkok cenderung lebih lambat. Hal ini tercermin dari retail sales periode Desember 2023 tumbuh 7,4 persen yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,1 persen yoy.