Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Ramdani
Media Indonesia • 20 January 2024 16:31
Jakarta: Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai sudah semestinya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mundur dari kabinet pemerintahan Joko Widodo.
Hal itu dinilai penting untuk menjaga kredibilitas eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu di level internasional.
"Shock terapy dibutuhkan agar Presiden Joko Widodo juga sadar banyak sekali kebijakan yang dilakukan dari kebijakan ekonomi, kasus MK, korupsi masif, kemudian oligarki yang makin menguat, itu memang harus berubah, dan tekanan itu tidak bisa dari msyarakat, atau menunggu pemilu selesai. Tapi tekanan yang penting itu berasal dari internal pemerintah sendiri," ujar Bhima dilansir Media Indonesia, Sabtu, 20 Januari 2024.
Bhima menilai, kebijakan ekonomi pemerintah saat ini banyak dinakhodai oleh Sri Mulyani. Dus, dengan hengkangnya Sri Mulyani dari pemerintahan, perekonomian berpeluang besar kehilangan arah.
Ekonomi Indonesia juga dinilai banyak dilirik oleh investor dan negara lain karena citra Sri Mulyani di level global cukup baik.
Baca juga:
Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi |