PSS Sleman Tutup Laga Kandang Putaran Pertama Tanpa Penonton

Sleman: Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman berupa memainkan laga kandang tanpa penonton saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2023/2024, Sabtu 21 Oktober. Ini dinilai sebagai kerugian karena pertandingan tersebut menjadi laga kandang terakhir putaran pertama kompetisi.

PSS Sleman sempat melayangkan nota banding kepada Komdis PSSI atas sanksi tersebut. Namun, banding ditolak dan PSS tetap disanksi menggelar laga kandang tanpa penonton dan membayar denda sebesar Rp20 juta. 

Sanksi diberikan karena PSS dinilai gagal menjaga keamanan dan kenyamanan ketika menjamu Madura United beberapa waktu lalu. Saat itu, salah satu staf media officer Madura United dipukul oknum tak bertanggung jawab dan kasus ini pun masih ditangani pihak kepolisian serta Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) PSS.

Pelatih PSS, Bertrand Crasson, bisa memahami situasi timnya yang harus melakoni laga kandang tanpa suporter. Dia mengaku sudah mempersiapkan tim dengan baik karena punya waktu lumayan panjang dalam jeda internasonal sepekan belakangan ini.

"Kami telah melakukan uji tanding menghadapi Persiba Bantul untuk melihat perkembangan permainan tim," kata Bertrand, Jumat (20/10/2023). 

Ia juga menjelaskan sudah melakukan perubahan untuk mengakhiri tren negatif Super Elja yang gagal menang dalam enam laga terakhir. "Tentu saja ada perubahan bagaimana kami bermain karena pertandingan terakhir sangat mengecewakan," ujar Bertrand. 

Menurut pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini, persiapan menghadapi Persik Kediri sudah cukup baik. Ia pun menginginkan setiap pemain bisa tampil dalam performa terbaik. 

"Kami akan terus berproses dari hari ke hari sehingga para pemain dalam kondisi terbaik," tutup Bertrand.