PKS Sudah Tahu Jalur AMIN Mencalonkan Diri Tak Akan Mulus

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengamini perjalanan pemberian dukungan untuk pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) tidak mudah. Sebab, Koalisi Perubahan kini diartikan tidak sejalur dengan jalan penguasa.

"AMIN ini ini satu-satunya pasangan calon yang mengusung gagasan perubahan, sesuatu yang sangat diametral bertentangan dengan rezim penguasa sekarang," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam acara Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'AMIN Jadi Daftar, Jokowi Mega Terpencar' pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Mardani mengatakan pasangan AMIN menawarkan perubahan yang berbeda dengan dua kubu lainnya. Kesulitan yang dialami koalisi juga disebut bukan hanya seperti tanjakan.

"Tapi menanjak, penuh badai, penuh dengan jebakan, dan karena itu banyak sekali tantangan, atau hambatan, yang politis ada, yang katakan sosiologis ada, tapi yang ekonomis juga ada," ucap Mardani.

Dia mengamini banyak sindiran, maupun serangan saat partainya memberikan suara ke AMIN. Namun, pasangan itu pada akhirnya tetap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dan dengan izin Allah, dan keteguhan para pimpinan tiga partai koalisi, plus tentu ketinggian akhlak Mas Anies dan Cak Imin, akhirnya 19 Oktober menjadi yang pertama mendaftar," ujar Mardani.

Mardani juga menyebut dirinya tidak terlalu memusingkan kaum pesimis kepada AMIN. PKS menegaskan akan terus memberikan suara untuk Anies dan Cak Imin.

"Jadi, enggak perlu kita teriak-teriak bahwa kita keren. Aksi speak louders, dan thousand word," tutur Mardani.

Saksikan selengkapnya Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'AMIN Jadi Daftar, Jokowi Mega Terpencar' di sini