Harga Emas Dunia Stabil

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Dunia Stabil

Ade Hapsari Lestarini • 26 September 2024 08:25

Chicago: Harga emas dunia stabil di level USD2.660 setelah mencapai rekor tertinggi USD2.670. Pedagang memperkirakan peluang 60 persen untuk pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 bps lagi pada November.

Imbal hasil Treasury AS dan dolar AS yang lebih kuat membatasi kenaikan harga emas meskipun ada momentum bullish.

Harga emas tetap stabil di atas USD2.650 untuk sesi kedua berturut-turut pada perdagangan Rabu karena pedagang meningkatkan peluang untuk pemangkasan suku bunga besar lainnya oleh Federal Reserve (Fed) pada pertemuan November 2024.

Selain itu, imbal hasil Treasury AS yang tinggi membuat XAU/USD tidak naik lebih jauh, dan sebagian besar diperdagangkan mendekati USD2.660 atau naik 0,14 persen.

Sentimen pasar bergeser sedikit selama sesi AS karena Wall Street diperdagangkan di zona merah. Oleh karena itu, harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD2.670 tetapi turun karena imbal hasil Treasury AS naik empat setengah basis poin (bps) menjadi 3,775 persen.

 

Baca juga: Emas Diproyeksi Terus Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga



Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman

Indeks dolar kembali bangkit


Sementara itu, indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai dolar terhadap enam mata uang lainnya, bangkit dari level terendah dalam 14 bulan dan naik tipis 0,54 persen menjadi 100,88.

Selama minggu ini, data ekonomi AS menunjukkan aktivitas bisnis di sektor manufaktur menurun sementara layanan tetap tangguh. Namun, penurunan Keyakinan Konsumen melalui Conference Board (CB) menunjukkan kondisi di pasar tenaga kerja bisa lebih buruk dari yang diproyeksikan.

Minggu lalu, Fed menurunkan biaya pinjaman sebesar 50 bps menjadi 4,75-5,00 persen, dan para pedagang tampak yakin tentang pemotongan suku bunga berturut-turut dengan ukuran yang sama.

Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemotongan suku bunga Fed sebesar 50 bps adalah 60 persen. Sementara 25 bps berada pada 40 persen.

Harga emas batangan telah naik 29 persen pada 2024, didorong oleh permintaan fisik emas dan bank sentral utama yang memulai siklus pelonggaran. Hal ini dan ketegangan geopolitik dapat membuat para pedagang mengarahkan pandangan mereka pada USD2.700.

Harga emas batangan telah naik lebih dari 29 persen sejauh ini pada 2024, dengan keuntungan yang dikaitkan dengan pelonggaran bank sentral dan masalah geopolitik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)