EKonomi Filipina. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 16 November 2023 13:35
Manila: Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menurunkan inflasi dan menjaga stabilitas harga secara keseluruhan. Pemerintah Filipina melihat target inflasi akan tercapai pada tahun depan.
"Pemerintah akan melakukan intervensi di sisi penawaran dan manajemen di sisi permintaan untuk mengatasi inflasi," kata Marcos, dilansir Channel News Asia, Kamis, 16 November 2023.
Indeks harga konsumen naik 4,9 persen di Oktober, lebih rendah dari 6,1 persen di September, karena kenaikan harga pangan yang lebih lambat. Namun inflasi rata-rata tahun ini mencapai 6,4 persen, melampaui kisaran target bank sentral sebesar 2-4 persen untuk tahun ini. Bank sentral Filipina melihat penurunan inflasi sesuai target tahun depan.
"Kita masih belum bisa keluar dari permasalahan, namun kita berada dalam jarak yang dekat dengan kisaran target kita yaitu antara 2-4 persen," kata Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Eli Remolona dalam laporan ekonominya.
Sementara itu, otoritas moneter Filipina akan memutuskan target tingkat pembelian kembali (reverse repurchase rate), yang ditingkatkan sebesar 25 basis poin menjadi 6,50 persen dalam pertemuan penetapan tingkat suku bunga di luar siklus pada Oktober.