Pengamat politik Rocky Gerung/Medcom.id/Kautsar.
Siti Yona Hukmana • 15 September 2024 22:06
Jakarta: Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dinilai menjadi korban rekayasa kubu yang menghendaki Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Dalam Munaslub Kadin, Anindya Bakri terpilih sebagai Ketum Kadin yang baru.
Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat Munaslub Kadin tidak untuk melengserkan Arsjad Rasjid. Namun, untuk menunjuk Ketua Kadin yang baru. "Tidak ada prinsip Munaslub itu untuk melengserkan Arsjad, kecuali Arsjad ada melanggar undang-undang konstitusi partai dan aturan tentang Kadin," kata Rocky Gerung saat dikonfirmasi, Minggu, 15 September 2024.
Rocky berpandangan pada dasarnya Arsjad tidak layak untuk dilengserkan. Maka itu, pihak yang berseberangan dengan Arsjad melakukan manuver melengserkan Arsjad dengan cara yang dianggap layak.
| Baca: Munaslub Kadin dengan Anindya Bakrie sebagai Ketum Disebut Ilegal |