Mobil listrik Tiongkok. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 14 November 2023 18:23
Beijing: Menurut firma riset pasar Rho Motion, penjualan kendaraan listrik terus menguat secara global dengan Tiongkok melaporkan rekor penjualan bulanan pada Oktober meskipun subsidi sudah berakhir.
Tiongkok sudah mengakhiri skema subsidi selama 11 tahun untuk pembelian kendaraan listrik pada 2022. Namun hal ini berusaha diimbangi oleh beberapa otoritas lokal yang terus menawarkan bantuan atau potongan pajak untuk menarik minat konsumen.
Penjualan kendaraan listrik di Tiongkok, pasar mobil terbesar di dunia, meningkat 29 persen year to date di September 2023. Pasar kendaraan listrik global menunjukkan pertumbuhan sebesar 34 persen pada periode yang sama.
“Yang penting dari angka bulan Oktober ini adalah permintaan kendaraan listrik di Tiongkok terus mencapai rekor tertinggi meskipun subsidi dipotong. 2023 akan menjadi tahun penting bagi Tiongkok dalam hal penjualan kendaraan listrik,” kata firma riset pasar tersebut dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 14 November 2023.
Penjualan kendaraan listrik tumbuh sebesar 26 persen di pasar Eropa, dimana pemotongan subsidi telah membebani permintaan seperti yang terlihat di Jerman dimana subsidi bisnis dihapuskan pada September 2023.
“(Subsidi) ini merupakan faktor penting di pasar Jerman karena hampir dua pertiga registrasi mobil penumpang bersifat komersial,” kata perusahaan riset pasar tersebut. Tesla, Mercedes Benz dan Volkswagen telah memperingatkan tingginya suku bunga dan lemahnya pasar di wilayah tersebut.