Menlu Tiongkok Wang Yi saat bersama Menlu AS Antony Blinken. (AP)
Willy Haryono • 6 December 2023 21:06
Beijing: Setiap pengaturan yang melibatkan masa depan Palestina "harus mencerminkan keinginan rakyat Palestina," ucap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kepada Menlu Amerika Serikat Antony Blinken via sambungan telepon pada Rabu, 6 Desember 2023.
"Tiongkok meyakini bahwa inti dari solusi ini adalah menghormati hak Palestina atas kenegaraan dan penentuan nasib mereka sendiri, yang mewujudkan kepemilikan Palestina, kepemimpinan Palestina, dan pemerintahan Palestina," tegas Wang, mengungkapkan keinginan Beijing untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam melakukan upaya untuk tersebut.
Melansir dari Anadolu Agency, Wang juga mengatakan bahwa "negara-negara besar" harus bersikap adil seputar situasi di Jalur Gaza yang terus digempur Israel.
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Tiongkok Wang Yi membahas perjalanan Blinken baru-baru ini ke Timur Tengah beserta "upaya diplomatik Washington di kawasan tersebut," menurut pernyataan dari kedua pihak.
Menurut pembacaan panggilan telepon yang dikeluarkan Beijing, AS dan Tiongkok bertukar pandangan mengenai konflik Palestina-Israel dan "sepakat untuk menjaga komunikasi mengenai situasi di Timur Tengah."
"Di persimpangan perang dan perdamaian, negara-negara besar harus mengekspresikan keadilan, menjunjung tinggi objektivitas dan ketidakberpihakan, menunjukkan ketenangan dan rasionalitas, serta melakukan segala upaya untuk meredakan situasi dan mencegah bencana kemanusiaan berskala lebih besar," kata Wang kepada Blinken.
Ia menambahkan: "Prioritas utama adalah gencatan senjata dan mengakhiri perang sesegera mungkin."