Kasus DBD di Kabupaten Ciamis Didominasi Anak dan Remaja

Ilustrasi. Medcom.id

Kasus DBD di Kabupaten Ciamis Didominasi Anak dan Remaja

Media Indonesia • 16 October 2024 05:59

Ciamis: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami peningkatan sejak awal Januari hingga September tercatat 1.220 orang lantaran musim hujan. Peningkatan tersebut, hampir terjadi di 27 Kecamatan menyebabkan 9 orang meninggal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Edis Herdis, mengatakan musim hujan yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD).

"Kalau melihat kasus DBD yang terjadi setiap tahunnya memang paling banyak didominasi oleh anak-anak dan remaja. Karena, virus yang masuk lebih cepat tapi peningkatan kasus ini terjadi sejak bulan Januari hingga September tercatat ada 1.220 kasus dan menyebabkan 9 orang meninggal karena tidak tertolong," kata Edis di Ciamis, Selasa, 15 Oktober 2024.
 

Baca: Kasus DBD Tinggi, Jakbar Jadi Lokasi Pertama Penyebaran Nyamuk Wolbachia
 
Edis mengatakan meningkatnya kasus DBD ini petugas kesehatan terus berupaya melakukan langkah penurunan terutamanya penanganan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan masyarakat. Namun pada musim hujan yang terjadi kasus DBD mengalami kenaikan dan berbagai upaya dilakukan melalui gerakan satu rumah satu jumantik (G1R1J).

"Kami meminta agar masyarakat tetap selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Karena, memasuki musim hujan dikhawatirkan kasus DBD mengalami peningkatan dan bagi masyarakat harus waspada membersihkan lingkungan dan selalu meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)