Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar sayembara desain penataan kawasan untuk wilayahnya pada 2024 (Foto:Dok.Metro TV)
Patrick Pinaria • 17 February 2024 20:28
Cilegon: Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar sayembara desain penataan kawasan untuk wilayahnya pada 2024. Penyelenggaraan sayembara tersebut sebagai upaya Pemkot dalam menata infrastruktur wajah Kota Cilegon demi mewujudkan visi misi Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat.
Sayembara desain penataan kawasan Kota Cilegon akan dimulai pada 25 Maret 2024. Masyarakat bisa mengumpulkan karya desain mereka sesuai jadwal tersebut.
Namun, bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi harus melakukan pendaftaran terlebih dulu. Pendaftarannya dibuka mulai 19 Februari 2024 hingga 18 Maret 2024.
Kemudian, karya desain yang dikumpulkan akan melalui beberapa tahapan penjurian. Penjurian tahap pertama akan dilakukan pada 1-2 April 2024. Setelah itu, penjurian tahap kedua dilaksanakan pada 19 April 2024.
Nantinya, Pemkot Cilegon akan mengumumkan pemenang sayembara pada 27 April 2024. Tepat pada Hari Ulang Tahun ke-27 Kota Cilegon. Bagi pemenang sayembara ini akan diberi hadiah sebesar Rp280 juta dan hadiah lainnya dari sponsor.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian berharap hasil karya desain dari sayembara ini bisa menjadi wajah baru dari Kota Cilegon. Dengan adanya pembangunan infrastruktur baru dapat membuat Kota Cilegon makin menarik minat masyarakat.
"Kota Cilegon ini kan the Main Gate of Java, pintu gerbangnya Pulau Jawa. Jadi orang-orang dari Sumatera yang baru pertama kali ke Jawa, gambarannya adalah Kota Cilegon," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
"Oleh karena itu, kami menggelar sayembara kawasan Kota Cilegon. Kita tahu Kota Cilegon ini banyak industrinya, kemudian kotanya sekadar lintas saja. Kami harap nanti ke depan orang tidak hanya lintas tapi bisa menginap," imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Cilegon akan bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Mereka ditunjuk sebagai panitia penyelenggara sekaligus menjadi juri dalam sayembara tersebut.
"Kami bekerja sama dengan IAI, Ikatan Arsitek Indonesia. Untuk tim jurinya, kami serahkan kepada IAI. Lombanya digelar secara gabungan. Tapi, kami ambil juaranya dibagi dua, dari Cilegon Timur menuju Damkar. Dari Cilegon Barat menuju ke ASTP Merak," tutur Helldy.
Sayembara ini dibuka secara nasional. Namun, syaratnya, peserta harus memiliki sertifikat profesi. Helldy pun berharap masyarakat yang memenuhi persyaratan tersebut dapat meramaikan sayembara ini.
Adapun ruang lingkup wilayah yang akan disayembarakan desainnya adalah koridor jalan protokol, dimulai dari Exit Tol Cilegon Timur sampai Lampu Merah Damkar. Koridor jalan akses Merak, dimulai dari Exit Tol Cilegon Barat ke arah Cikuasa Atas dan berakhir di pintu Pelabuhan ASDP Merak.