BMKG Temukan Belokan Angin di Wilayah Kepulauan Riau

Riau: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim Batam memantau terjadinya belokan angin di wilayah Kepulauan Riau yang berpotensi menyebabkan pembentukan awan-awan hujan. Kondisi ini diperkirakan dapat memengaruhi cuaca di wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Forecaster on Duty BMKG Bandara Hang Nadim Batam, Nizam Mawardi, cuaca secara umum untuk wilayah Kepulauan Riau diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan pada siang dan dini hari. Hujan tersebut umumnya dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang.

"Secara umum, kondisi cuaca di Kepri diprakirakan berawan dan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan pada siang dan dini hari. Hujan tersebut dapat disertai petir/kilat dan angin kencang," katanya, Selasa, 19 Maret 2024.
 

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Minta Semua Tanggul Sungai Dievaluasi

Mawardi mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas di laut, seperti nelayan dan pelaut, untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca terkini sebelum melakukan aktivitas.

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan (warning) untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai 1,5 meter di wilayah Perairan Natuna. Meskipun informasi yang diberikan tidak menyebutkan secara spesifik kapan terjadinya gelombang setinggi 6 meter, namun tetap disarankan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar Perairan Natuna untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di wilayah Perairan Natuna, untuk selalu waspada terhadap potensi gelombang tinggi. Pastikan selalu memantau prakiraan cuaca terbaru dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang jika diperlukan," imbuh Mawardi.

Dia menyarakan agar masyarakat selalu update soal perkiraan cuaca ini agar tidak menimbulkan korban jika ingin melakukan aktivitas, terutama dari sumber resmi BMKG atau menghubungi pihak BMKG secara langsung.