Anies Baswedan Kenang Aktivis 1998 Raharja Waluya Jati

Jakarta: Bakal calon presiden Anies Baswedan mengenang sosok Raharja Waluya Jati. Anies mendapat kabar duka Raharja Waluya meninggal dunia pagi ini, 8 Agustus 2023.

"Jati meninggal jam 5 pagi ini di RSCM, begitu bunyi pesan yg datang pagi ini. Duka cita itu kembali terkabarkan. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," kata Anies dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa, 8 Agustus 2023.

Raharja Waluya Jati, kata Anies, merupakan aktivis yang idealismenya tak pernah luntur. Anies bercerita semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada.

"Saya kuliah di Fakultas Ekonomi, Jati di Fakultas Filsafat. Kami bersahabat walau sering berdebat dan berbeda pandangan saat masa kuliah. Dalam 10 tahun terakhir ini kami berjuang bersama, sepemikiran dan bergerak bersama," ujar Anies.

Menurut Anies, Jati adalah salah satu korban penculikan aktivis mahasiswa tahun 1998. Hal tersebut dicatat dengan rasa hormat, sebab siksaan untuk Jati tak menghentikan semangatnya.

"Semangatnya untuk Indonesia yang lebih baik tak pernah surut. Dia wafat saat sedang berjuang, sedang pada semangat tertingginya. Husnul khatimah, insyaAllah," kata Anies.

Dia menyebut Allah berurutan memanggil pribadi-pribadi pejuang yang penuh idealisme. Anies meminta seluruh pihak yakin masih berderet panjang pribadi-pribadi penerus estafet perjuangan Jati.

"Sahabatku Jati, pagi ini dari tanah Situbondo, kukirimkan Al-Fatihah terbaikku padamu," kata Anies.